Luhut Janjikan Visa 5 Tahun Diterapkan Bulan Depan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan berbagai jurus untuk kembali mengerek wisawatan. Salah satunya mengeluarkan visa 5 tahun bagi turis asing untuk mengunjungi Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, pandemi Covid-19 bikin ambruk sektor pariwisata. Covid-19 juga membuat dilema antara kesehatan dan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi ini saya pikir masalah yang harus kita atasi dalam 14 bulan terakhir ini tidak hanya Bali. Menurut saya seluruh kawasan pariwisata Indonesia sangat menderita," tutur Luhut dalam sambutan di Bali Investment Forum 2021, kemarin.

Menurutnya, tidak hanya turis asing, wisatawan lokal pun masih enggan untuk melakukan aktivitas wisata. Apalagi, 90 persen turis Indonesia berasal dari turis domestik.

Baca juga : Asabri Luncurkan Kartu Tanda Peserta Elektronik Buat Peserta

Luhut mengatakan, hingga saat ini regulasi visa 5 tahun yang akan dituangkan dalam peraturan menteri tersebut sedang dibahas dan rencananya diimplementasikan dalam waktu dekat.

"Saya pikir segera, dalam bulan depan ini atau setelah bulan depan," jelasnya.

Menurutnya, saat ini setiap warga negara asing yang datang ke Indonesia harus mengajukan visa. Nantinya, negara-negara yang bisa dipercaya bisa mendapatkan visa 5 tahun sehingga memudahkan aktvitas kerja warga negara asing tersebut saat di Indonesia.

"Itu akan segera keluar dan memudahkan orang work form Bali. jadi kami buat benchmark dengan negara sekitar dan negara maju lainnya sepanjang bisa kami akomodasi," tuturnya.

Baca juga : Genjot Vaksinasi Lansia, Ini Strategi Yang Diterapkan Pemkab Tangerang

Jika itu diberlakukan, kata Luhut, turis asing bisa bekerja dari Bali. "Ini adalah detail yang kami siapkan dan kami akan menerapkannya," ujarnya.

Ia optimistis dengan adanya hal itu bisa memberikan kepercayaan kepada investor untuk juga menanamkan modalnya di Indonesia.

Luhut menuturkan Bali merupakan salah satu destinasi yang sangat atraktif bagi investor asing.

Dalam pembicaraannya secara virtual dengan rumah sakit asal Amerika Serikat, Johns Hopkins Hospital, Luhut juga mengarahkan mereka untuk bisa masuk ke Bali.

Baca juga : Pejabat Dan Karyawan Kemenko Polhukam Jalani Vaksinasi Tahap Pertama

"Kemarin saya zoom call dengan Johns Hopkins Hospital, mereka bersedia berdiskusi untuk berpartisipasi di Indonesia dan saya salurkan juga ke Bali sini karena saya yakin Bali sangat menarik bagi investor internasional," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.