Mau Tembus Rp 14.500, Rupiah Makin Babak Belur

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini masih loyo. Rupiah dibuka sebesar 0,07 persen ke level Rp 14.455 per dolar AS dibandingkan dengan perdagangan kemarin di level Rp 14.445 per dolar AS. Rupiah sedikit lagi tembus Rp 14.500.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia turur melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan turun 0,17 persen, ringgit Malaysia turun 0,08 persen, yen Jepang minus 0,06 persen, baht Thailand melemah 0,03 persen, dan dolar Singapura anjlok 0,02 persen.

Baca juga : Kasihan, Rupiah Masih Tak Berkutik Lawan Dolar

Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya turun tipis ke level 92,90.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,19 persen ke level Rp 16.978, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,24 persen di level Rp 19.867, dan terhadap dolar Australia turun 0,33 persen ke level Rp 14.427.

Baca juga : Masih Lemes Juga, Rupiah Butuh Jamu Kuat

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah melemah karena masih terkana imbas akibat sentimen kenaikan imbal hasil (yield) surat utang AS, US Tresury.

Saat ini, obligasi AS bertenor 10 tahun berada di kisaran 1,72 persen. Kenaikan yield terjadi karena ekpektasi kenaikan inflasi di tengah potensi pemulihan ekonomi dan pemberian stimulus fiskal AS mencapai 1,9 triliun dolar AS.

Baca juga : KPK Sita Uang Rp 3 Miliar dari Saksi Kasus Suap Benur

“Sempat turun kemudian naik lagi. Yield AS ini membuat dolar AS menjadi lebih menarik dibandingkan nilai tukar lain yang lebih berisiko," imbuhnya, Selasa (30/3).

Sentimen tersebut juga ditambah adanya peningkatan kasus harian Covid-19, juga mengerek pelaku pasar untuk kembali ke dolar AS. Sepanjang hari ini Ariston memprediksi mata uang Garuda tetap melemah. Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 14.410-Rp 14.480 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.