Dark/Light Mode

Bank Nagari Berbenahlah Agar Bisa Gaet Pengusaha Minang

Minggu, 11 April 2021 21:00 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy (kedua kiri) didampingi Direktur Keuangan Bank Nagari Sania dalam pertemuan Kelompok pengusaha dan pedangan perantau Minang Ruko Tanah Abang Blok F, di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta. (Foto RM.id/Humas Pemprov Sumbar)
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy (kedua kiri) didampingi Direktur Keuangan Bank Nagari Sania dalam pertemuan Kelompok pengusaha dan pedangan perantau Minang Ruko Tanah Abang Blok F, di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta. (Foto RM.id/Humas Pemprov Sumbar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mendorong pengusaha Minang di perantauan termasuk yang akan  mengembangkan usaha di kampung halaman menggandeng Bank Nagari sebagai mitra. 

Untuk saat ini, kata Audy bisnis di Sumbar masih didominasi sektor pertanian, dan pertanian surplus untuk jagung, dan holtikultura serta telur.

"Kita punya cadangan beberapa komoditi peternakan seperti sapi, kambing, susu. Jadi salah satu program Pemerintah Provinsi Sumbar saat ini secara mandiri fokus pada komoditas ternak," kata Audy dalam pertemuan Kelompok pengusaha dan pedangan perantau Minang Ruko Tanah Abang Blok F, di Hotel Balairung Matraman Jakarta, Selasa (30/3/2021).

"Ini adalah peluang bagus karena Sumbar juga termasuk daerah peringkat tujuh di Indonesia dalam produksi telur. Ini salah satu peluang besar bagi pengusaha perantau untuk mengembangkan usaha di kampung halaman," sambung politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kelahiran 16 Mei 1983.

Hadir dalam pertemuan itu, Direktur Keuangan Bank Nagari, Sania berserta tim, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov. Sumatera Barat, Irsyad, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi yang juga ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM).

Baca juga : BNI Tetap Layani Nasabah Pasca Gempa Malang

Acara ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan dan silaturahmi Wagub Sumbar dengan kelompok pengusaha dan pedagang perantau Minang pada 17 Maret 2021. Audy menyampaikan, diskusi ditujukan kepada pemanfaatan Bank Nagari bagi para pengusaha dan pedagang sekaligus meningkatkan jumlah nasabah.

"Bank Nagari dapat menjadi mitra kerja bagi pengusaha Minang Tanah Abang serta pihak yang ingin mengembangkan usaha di kampung halaman," terang Wakil Gubernur yang punya latar belakang pengusaha di bidang peternakan dan pertanian.

Audy menambahkan, saat ini para pedagang atau pengusaha belum sepenuhnya punya ikatan emosional dengan Bank Nagari. Padahal, Bank Nagari adalah salah satu Bank Daerah cukup berperan dalam pembangunan Sumbar.

“Banyak pengusaha yang mengeluh karena terbenamnya uang di bank lain. Namun pada kenyataanya Bank Nagari sebagai banknya Urang Awak yang berada di seputaran Tanah Abang ini tidak berkembang, dikarenakan kurangnya nasabah. Sangat ironis hampir seluruh masyarakat Minang yang berdagang di seputaran pasar Tanah Abang menyimpan uangnya di bank Lain,” ungkap Audy.

Audy juga menyampaikan, diskusi lebih ditujukan kepada pemanfaatan Bank Nagari agar lebih punya peranan. “Kita berharap Bank Nagari dan pengusaha dapat membangun kerja sama yang baik dalam membangun Sumatera Barat. Kepala cabang bank Nagari Tanah Abang juga mau berkunjung, sowan, keliling, ke pengusaha di Pasar Tanah Abang, sehingga terjalin hubungan yang kuat untuk maju bersama,” harapnya.

Baca juga : Baru Tahun 2021, Bank Syariah Indonesia Raih Penghargaan

Audy juga minta beberapa pengusaha dan pedagang dalam pertemuan ini agar segera memindahkan modal dan dananya ke Bank Nagari. "Sudah ada beberapa pengusaha yang siap untuk memindahkan dananya yang jumlah miliaran rupiah ke Bank Nagari. Namun semua itu tentu ada juga timbal balik buat para Nasabah. Salah satunya produk Produk Bank Nagari yang dapat didapati dari pengusaha dalam pengembangan usaha. Dengan demikian keselarasan antara pengusaha serta pedagang dengan Bank Nagari juga dapat berkelanjutan,” ujarnya.

Keluhan Pedagang

Ketua pedagang Minang di tanah Abang Haji Erizal, meminta Bank Nagari berbenah. Menurutnya, Bank Nagari harus lebih mengutamakan pelayanan, senyum, dan tempat yang memadai. Saat ini kantor Bank Nagari yang ada di Tanah Abang tersebut sangat buruk keadaanya. Tempat yang kecil, halaman penuh dengan genangan air, sehingga tidak sedap dipandang mata.

“Kalau bisa Bank Nagari pelayanannya lebih ramah. Selama ini pelayanan bank ketika di saat pengusaha penarikan tunai juga jadi permasalahan karena waktu yang cukup lama, sementara kebutuhannya pelayanan cepat," katanya.

Pedagang bernam Yasril Umar juga berkomentar. Ia berharap, Bank Nagari dapat mensiasati keadaan pedagang Minang yang kondisinya memprihatinkan pada saat pandemi Covid-19.

Baca juga : Dana Desa Kini Bisa Dipakai Untuk Bangun Perpustakaan

“Peranan pemerintah saat ini juga diperlukan dengan memberi pelatihan buat pedagang Minang. Banyak pedagang yang sudah lupa bahwa saat ini zamanya era digitalisasi. Orang tidak lagi pergi belanja ke pusat perbelanjaan, hanya di depan laptop atau menggunakan telepon genggam transaksi jual beli sudah bisa berjalan," kata Yasril Umar. Menurutnya, tinggal 40% pedagang yang bertahan di sana. 

Komentar Jasman lain lagi. Menurutnya, Bank Nagari perlu mensosialisasikan produknya. Seperti menawarkan simpan pinjam serta modal usaha untuk pedagang.

Ketua IKM sekaligus Wakil Walikota Jakarta pusat, Irwandi juga ikut menyampaikan, perlu adanya MoU antara Pemprov Sumbar dan Pemprov DKI untuk melindungi para pedagang perantau Minang yang berada di DKI. [MEL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.