Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waskita Rugi Rp 7 T, Kelilit Utang Rp 90 T

Tolong... Tolong... Tolong...

Sabtu, 10 April 2021 07:18 WIB
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono (Foto: Istimewa)
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah jatuh, ketimpa tangga pula. Begitulah pepatah yang cocok untuk menggambarkan kondisi PT Waskita Karya (Persero) sekarang. Akibat pandemi, BUMN karya ini menanggung rugi Rp 7 triliun, lalu kelilit utang jumbo hingga Rp 90 triliun. Dan, sialnya lagi, anak perusahaannya, malah digugat pailit oleh vendor gara-gara nggak bisa bayar utang. 

Kondisi ini dibeberkan sendiri oleh Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam webinar bertajuk “Mengukur Infrastruktur” yang digelar Kementerian BUMN, Kamis (7/4). Di awal-awal, omongan Desti didominasi rasa optimisme. Ia yakin, perusahaan yang melantai di bursa dengan kode saham WSKT itu, bisa segera melunasi utang dan kembali untung.

Baca juga : Saran SBY: Dialog...Dialog...Dialog...

Desti lalu memamerkan proyek-proyek yang dikerjakan sejak 2014 hingga 2020. Atau sejak Presiden Jokowi berkuasa. Catatannya, dalam 6 tahun ini, Waskita sudah membangun 421 kilometer konstruksi jalan tol non komersil, 41,3 kilometer rel kereta api, dan 23,4 kilometer LRT. Waskita juga kebagian 12 proyek bandara, 3 pelabuhan, 905 kilometer infrastruktur EPC (transmisi), dan 22 infrastruktur pengairan. 

Lalu, sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga renovasi Masjid Istiqlal tidak lepas dari campur tangan mereka. Termasuk membangun Rumah Sakit Covid-19 di Pulau Galang. 

Baca juga : Luhut Rayu Investor Korsel Kerek Investasi Di Indonesia

"Dalam 6 tahun ini, menurut saya, ini adalah hal yang luar biasa. Belum pernah dicapai oleh perusahaan konstruksi lain," klaim Desti.

Namun, ucapan Desti berubah saat bicara soal beban. Banyaknya proyek tadi ternyata tidak membuat kantong Waskita penuh. Yang terjadi, Waskita malah kelilit utang mencapai Rp 90 triliun di 2020. Dengan utang sebesar itu, mereka menanggung beban bunga hingga Rp 4,7 triliun. "Jadi, memang sangat-sangat berat," curhatnya.

Baca juga : BRI Patok Porsi Kredit UMKM Capai 85 Persen

Pandemi Covid-19 memperparah derita Waskita. Sebanyak 5 ruas tol tidak laku tahun lalu. Sebab, para investor yang sudah kepincut membeli, menunda rencananya karena virus Corona merebak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.