Dark/Light Mode

Luhut Rayu Investor Korsel Kerek Investasi Di Indonesia

Sabtu, 10 April 2021 05:39 WIB
Pemerintah Indonesia Perkuat Hubungan Kerja Sama Indonesia – Korea Melalui Investment Roundtable Dialogue 2021. (Foto : Dok. maritim.go.id).
Pemerintah Indonesia Perkuat Hubungan Kerja Sama Indonesia – Korea Melalui Investment Roundtable Dialogue 2021. (Foto : Dok. maritim.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengajak pebisnis Korea Selatan (Korsel) untuk meningkatkan investasinya di Tanah Air. Kabinet Indonesia maju menjanjikan kemudahan usaha yang lebih baik.

Proses penjajakan digelar pemerintah melalui Indonesia- Korea Investment Roundtable Dialogue 2021, pada Kamis (8/4). Pemerintah secara resmi mengundang berbagai perusa­haan Korsel yang telah berin­vestasi di Indonesia.

Baca juga : Sony Subrata: Waspadai Propaganda Komputasional Di Indonesia

“Kami menunjukkan komit­men dalam memperkuat hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korea,” kata Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.

Selain Luhut, acara tersebut dihadiri Kepala Badan Koordi­nasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia, Duta Besar Republik Korea untuk Indone­sia Park Tae Sung dan Ketua Korean Chamber of Commerce di Indonesia C.KSong.

Baca juga : Hasto Serukan Cintai Indonesia Bak Soekarno

Luhut menerangkan, selama kurang lebih 50 tahun, Indone­sia dan Korsel telah menjalin hubungan kerja sama. Menurut­nya, kegiatan Indonesia-Korea Investment Roundtable Dialogue 2021, merupakan wujud komit­men kuat pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi bagi investor asing dan domestik.

Luhut menuturkan, Presiden Joko Widodo juga memiliki ke­tertarikan yang tinggi terhadap hubungan kerja sama Indonesia-Korea, sehingga pada tahun lalu terbentuk Indonesia-Korea Comprehensive Economic Part­nership Agreement (IK-CEPA).

Baca juga : Facebook Di Indonesia Bocor

“Saya percaya bahwa bentuk kerja sama ini dapat mening­katkan hubungan perdagangan serta investasi di antara kedua negara,” tambah Luhut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.