Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sulap Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Pemuda Makassar Raup Omzet Rp 200 Juta Perbulan
Senin, 19 April 2021 12:22 WIB
Sebelumnya
Untuk mengumpulkan pasokan minyak, Andi membuat bank minyak jelantah RT/RW dengan fasilitas seperti check point dan jerigen. Namun, untuk membuat bank minyak jelantah yang ideal, diperlukan biaya tidak sedikit.
Oleh karena itu, Andi mengajak perusahaan besar untuk bekerja sama membuat bank minyak jelantah melalui program CSR. Hingga saat ini Andi sudah membuat bank sampah di sekitar 20 sekolah, menyasar 500 siswa yang berarti membidik 500 rumah tangga.
Baca juga : Sulap Minyak Jelantah Jadi Bahan Baku Biodiesel, Ini Syaratnya
Tantangan lain dari sisi teknis biodiesel adalah karakteristik bawaan dari minyak jelantah yang akan sulit memenuhi tuntutan tinggi kualitas biodiesel untuk B30.
Sedangkan dari sisi bisnis, keberadaan minyak jelantah sebagai bahan baku masih tersebar dan tidak terpusat. Ini menyulitkan membangun "Jadi mungkin solusi yang baik adalah bagaimana mendorong pemanfaatan bahan bakar nabati dari minyak jelantah melalui skema niaga langsung ke end user (skema tertutup) di luar dari skema B30 yang berlaku secara nasional," katanya.
Baca juga : Fantastis! Istri Edhy Prabowo Terima Nafkah Rp 50 Juta Tiap Bulan
4. Jangan bosan mengedukasi
Berdasarkan penelitian, dari 16,2 juta kiloliter konsumsi minyak jelantah hanya 3 juta kiloliter minyak jelantah yang mampu dikumpulkan di tahun 2019. Lalu 2,43 juta kiloliter di antaranya didaur ulang untuk dikonsumsi kembali.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya