Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wapres: Pengembangan Industri Halal Perlu Literasi

Kamis, 6 Mei 2021 21:51 WIB
Wapres KH Ma`ruf Amin (Foto: Setwapres)
Wapres KH Ma`ruf Amin (Foto: Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin memberi perhatian penuh ke Kawasan Industri Halal (KIH). Menurut mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, KIH yang telah ditetapkan pemerintah sebagai upaya menjadikan Indonesia pusat halal dunia perlu lebih dikembangkan.

Baca juga : Gelar Apel Pengamanan Idul Fitri, TNI AL Larang Personelnya Mudik

“Industri halal ini diharapkan bukan hanya akan memenuhi kebutuhan domestik. Tapi, juga didorong untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia yang bisa menjadi eksportir terbesar,” ujar Kiai Ma’ruf dalam akun Twitter @Kiyai_MarufAmin, Kamis malam (6/5).

Baca juga : Horee, Tol Serang-Panimbang dan Tol Merak-Tangerang Bakal Terintegrasi

Dalam pengembangan tersebut, sambung mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, diperlukan literasi yang baik. Agar masyarakat paham pentingnya pengembangan KIH dan manfaatnya bagi ekonomi.

Baca juga : Sandi Dorong Pengembangan Produk Ekraf Aceh Tembus Skala Internasional

“Untuk mewujudkan cita-cita tersebut perlu literasi yang baik kepada masyarakat. Bahwa pengembangan produk halal ini bukan saja merupakan perintah agama, namun juga sebagai upaya membawa kebaikan di berbagai sektor. Pendekatannya harus lebih rasional,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.