Kadinda Kaltim Dukung Arsyad Jadi Ketum Kadin, Ini Alasannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Visi misi yang ditawarkan Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menarik perhatian pengusaha daerah. Pemulihan sektor kesehatan dan sektor ekonomi dinilai konkret membantu Pemerintah Pusat. 

Ketua Umum Kadin Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dayang Donna Farouk mengatakan, siap berjuang bersama Arsjad memulihkan kedua sektor tersebut dari badai pandemi Covid-19. Utamanya dalam distribusi vaksin Covid-19 dan mendorong implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi sentra pertumbuhan baru. 

Baca juga : Kadin Sulsel Solid Dukung Anindya Bakrie

"Serta mengakselerasi ekosistem berbasiskan data dan teknologi digital,” kata Farouk dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/5). 

Pihaknya sependapat dengan Arsjad, pemulihan kesehatan menjadi faktor terpenting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. “Pendapat yang realistis ini sejalan dengan kebijakan pemerintah. Saya yakin Pak Arsjad sangat memahami kondisi di lapangan,” ungkapnya. 

Baca juga : Mendagri Batasi Bukber, Keluarga Inti Plus 5

Sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi, Kadin perlu mengangkat perekonomian daerah dan nasional dari jurang keterpurukan akibat pandemi. “Kemitraan Kadin dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat peran swasta dan kesejahteraan rakyat. Komitmen itu kami temukan pada Arsjad,” jelas dia.

Arsjad memiliki empat pilar dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Pertama kesehatan, kedua pengembangan ekonomi nasional dan daerah, ketiga pengembangan kewirausahaan dan kompetisi, terakhir mengembalikan amanat fungsi Kadin, yaitu menjalankan fungsinya sebagai wadah komunikasi antara pengusaha dan pemerintah. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.