Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menang Lelang Frekuensi 2,3 GHz, Telkomsel Garap 5G

Rabu, 19 Mei 2021 14:41 WIB
Pegawai Telkomsel memastikan jaringan aman. (Foto: Telkomsel)
Pegawai Telkomsel memastikan jaringan aman. (Foto: Telkomsel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan Telkomsel sebagai pemenang seleksi pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler 2021. 

Telkomsel telah mendapatkan total 20 MHz alokasi pita frekuensi tambahan yaitu 10 MHz pada Blok A yang berada di rentang 2360-2370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12 dan 10 MHz pada Blok C di rentang 2380-2390 MHz untuk wilayah layanan zona 4,5,6, 9, 10, 12 dan 15.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro  bersyukur dan berterima kasih untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah melalui penetapan pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,3 GHz yang belum lama ini digelar oleh Kominfo. 

“Langkah korporasi melalui investasi pita frekuensi ini dilakukan dengan telah mempertimbangan berbagai aspek, seperti strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, dengan dukungan finansial yang kuat, seiring dengan roadmap transformasi Telkomsel yang kini telah menjadi perusahaan telekomunikasi digital,” ujarnya, Rabu (19/5).

Baca juga : Ramadan-Lebaran, Trafik Data Telkomsel Naik 49 Persen

Setyanto mengatakan, tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia. Diharapkan pencapaian ini akan mendukung penguatan ekosistem digital di Indonesia, termasuk industri kreatif digital, e-commerce, dan mendorong transformasi digital segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selanjutnya, untuk tahap awal Telkomsel akan melanjutkan pembangunan BTS 4G/LTE dengan memaksimalkan frekuensi 2,3 GHz yang tersedia, terutama di wilayah yang memiliki trafik penggunaan layanan broadband cukup tinggi. Dengan demikian, Telkomsel dapat memungkinkan masyarakat untuk menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadband yang lebih tinggi dan lebih berkualitas, dengan kapasitas jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas digital masyarakat.

Tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz dengan total sebesar 20 MHz akan segera dapat mulai digunakan setelah dilakukan proses penataan ulang (refarming) dan keluarnya Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dari Kominfo dalam waktu secepatnya, agar alokasi pita yang dimiliki menjadi saling berdampingan (contiguous) sehingga lebih efisien dan optimal dalam rangka mendukung penyelenggaraan jaringan konektivitas broadband.

“Telkomsel memahami saat ini ketersediaan spektrum frekuensi di Indonesia masih sangat terbatas, sementara perbandingan antara pertumbuhan jumlah pengguna layanan broadband dengan alokasi spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel harus terus sejalan perkembangannya,” ujarnya.

Baca juga : Gandeng Lookout, Telkomsel Garap Bisnis Keamanan Siber

Dengan pertimbangan tersebut dan untuk mengakomodasi pertumbuhan tersebut dengan perkembangan populasi dalam ekosistem gaya hidup digital yang terus tumbuh di Indonesia, kata dia, nilai tambahan spektrum ini menjadi sangat tinggi dan signifikan dalam memperkuat tiga pilar digital Telkomsel untuk terus menjadi penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Servicesterpercaya di Indonesia.

Hingga akhir tahun lalu, Telkomsel telah menggelar lebih dari 231.000 unit BTS, dengan ketersediaan lebih dari 78 persen berteknologi BTS 3G/4G, yang menjangkau 95 persen wilayah populasi di seluruh pelosok negeri. Sejak beberapa tahun terakhir, Telkomsel juga sudah memfokuskan seluruh pembangunan infrastruktur dan teknologi jaringan dikhususkan untuk penyediaan jaringan broadband 4G/LTE. 

Pada akhir 2019, Telkomsel juga telah melakukan uji coba jaringan terbaru 5G di Batam untuk sektor industri, setelah sebelumnya sukses menggelar uji coba dan showcase pemanfaatan jaringan 5G di perhelatan Asian Games 2018.

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz tersebut, komposisi alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi: frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz, frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, dan frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz, dimana pita 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz untuk alokasi penggunaan nasional.

Baca juga : Penyerang Mabes Polri Seorang Perempuan Berusia 25 Tahun

Menurut Setyanto, penambahan spektrum frekuensi ini akan menjadi penguat bagi landasan pengembangan bisnis digital yang terus dibangun oleh Telkomsel, yang selama 2020 lalu telah berkontribusi lebih dari 71 persen dari total pendapatan perusahaan. 

“Telkomsel memiliki aspirasi kuat menjadi pintu gerbang solusi digital untuk membuka berbagai potensi masyarakat Indonesia, yang salah satunya diwujudkan melalui pengembangan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan seperti 4G/LTE di seluruh pembangunan BTS baru sepanjang tahun ini, dan 5G dalam waktu dekat ini,” pungkas Setyanto. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.