Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kini, pelaku UMKM semakin dimanjakan dengan adanya platform inovatif: AdaKerja. Bagaimana tidak, fitur yang ditawarkan diyakini mampu mengerek kinerja pelaku UMKM. Begitu juga dengan pekerja terampil yang ingin mencapi kerja.
Founder AdaKerja Ashwin Tiwari menjelaskan, fitur yang di dalamnya sangat bermanfaat. Seperti Rekrut, Absensi, dan Gajian. Ia meyakinu platform inovatif miliknya mampu menaikkan kelas pelaku UMKM, sehingga meningkatkan kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Tercatat, UMKM menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia, dan berfungsi sebagai pengaman krisis ekonomi masyarakat berpendapatan rendah. Karena itu, Ashwin menilai, ekosistem UMKM perlu dikelola dengan baik, termasuk mendigitalisasikan kinerjanya.
Baca juga : Bamsoet-Sandi Tinjau Vaksinasi Ke-2 Lansia Dan Pekerja Pariwisata
"Percepatan transformasi digital pada UMKM adalah kunci pertumbuhan ekonomi inklusif. Kami berupaya turut berkontribusi melalui peluncuran AdaKerja yang akan memudahkan pengusaha UMKM terhubung dengan para pekerja dan sebaliknya. Sebagai sebuah online blue-collar jobs marketplace, AdaKerja berperan untuk meminimalisir kesulitan yang ada dalam pengelolaan UMKM melalui inovasi menyeluruh. Sehingga mampu memaksimalkan fungsi manajerial untuk dijalankan dengan jauh lebih mudah dan efisien," terangnya di Jakarta, Selasa (25/5).
Pertumbuhan kinerja ekonomi menggambarkan adanya akses lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk semakin terbukanya lapangan kerja pada beragam badan usaha.
Menyikapi hal ini, AdaKerja bermitra dengan UMKM untuk menggunakan fitur yang ditawarkan. Seperti Rekrut untuk mendapatkan kandidat yang relevan berdasarkan kemampuan. Absensi digunakan memantau kinerja pekerja dengan absensi online yang terverifikasi dengan foto selfie dan lokasi GPS real-time.
Baca juga : Kemenpora Ingin Pembinaan Paskibraka Kedepankan Cara Humanis
Sedangkan Gaji untuk pembayaran gaji, tunjangan, dan bonus pekerja secara otomatis dengan satu klik, tanpa adanya biaya transfer antar bank. Fitur Absen dan Gaji baru saja diluncurkan Februari lalu.
"Fitur Absensi AdaKerja telah diserap penggunaannya oleh lebih dari 3 ribu pengusaha UMKM, serta langsung mencatat nilai total transaksi hingga Rp 800 juta pada Ramadan 2021 lalu. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk mendigitalkan proses bisnis dan menjawab kebutuhan proses manajerial pegawai bagi pengusaha UMKM," papar Ashwin.
Sebagai aplikasi penghubung pengusaha dan pekerja, AdaKerja juga menawarkan keunggulan fitur Facebook Messenger dan WhatsApp chatbot yang memudahkan pembuatan profil dan CV secara online untuk para pekerja terampil. Mengingat, seringkali pencari kerja kesulitan memasarkan keterampilannya.
Baca juga : Pandemi Covid-19, Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Ruang Digital
Kata Ashwin, seluruh upaya ini merupakan langkah berkelanjutan setelah AdaKerja berhasil mengumpulkan 1 juta dolar AS dari Beenext dan menjadi rumah untuk lebih dari 700 ribu profil pencari kerja dengan 10 ribu bisnis yang terlibat.
Apalagi, momen setelah Lebaran sering dijadikan ajang perpindahan tempat kerja di kalangan kelas pekerja manapun. Dengan Fitur Rekrut, Absensi dan Gajian, AdaKerja optimis dapat membantu dan mendorong pelaku UMKM, sekaligus pekerja terampil untuk lebih berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui sistem pengelolaan tenaga kerja secara digital yang tepat guna. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
