Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pandemi Covid-19, Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Ruang Digital
Kamis, 20 Mei 2021 07:34 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM, Ari Anindya Hartika mengatakan, ada beberapa program yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pelaku UMKM di masa pandemi virus Corona (Covid-19).
"Pertama memberikan kemudahan perizinan usaha, kedua pengembangan kemitraan strategis UMKM kepada perusahaan besar, ketiga perluasan pasar dan ruang partisipasi UMKM kepada proyek infrastruktur publik," ujar Ari dalam Dialog Produktif bertema Geliat Digitalisasi UMKM, yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Rabu (19/5).
Pemerintah, dalam hal ini Kemenkop UKM, kini terus fokus dalam digitalisasi UMKM sebagai salah satu pilar untuk memajukan sektor ini.
Berita Terkait : Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Fokus Sediakan Sembako Harga Stabil
"Mendorong sektor informal menjadi formal, mendorong UMKM ke dalam rantai pasok, serta transformasi wirausaha produktif. Saya kira itulah strategi kita untuk mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital," tuturnya.
Founder Roti Eneng & Sepiring Cerita, Sarah Diana Oktavia mengatakan, pandemi virus Corona memaksa semua pelaku usaha untuk melakukan transformasi ke arah digital.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen secara radikal. "Permintaan masyarakat di digital juga membesar selama pandemi," ungkap Sarah.
Berita Terkait : Kapolri Dukung Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Nasional
Sementara Co-Founder & Commisioner Investree, Amiruddin mengatakan, beberapa sektor usaha memang tumbuh di tengah pandemi virus Corona. Mereka pun memanfaatkan ruang digital untuk memasarkan produknya.
"Memang kita telah amati ada pergerakan di sektor-sektor tertentu seperti misalnya logistik, kesehatan, atau e-commerce, yang memang tumbuh memanfaatkan digitalisasi," ujarnya.
Selain digitalisasi, Amiruddin mengingatkan ada hal-hal nondigital yang perlu dimiliki juga oleh pelaku UMKM seperti, kemampuan untuk meningkatkan penjualan, mengefisienkan operasi, dan akses kepada permodalan.
Berita Terkait : Cegah Lonjakan Covid-19, Anies Perpanjang PPKM Mikro Hingga 31 Mei
Menurut Operation & Partnership Management 99% Usahaku Telkomsel, Roy Krisdianto, perlu ada mindset yang diubah agar pelaku UMKM Indonesia bisa maju dan berkembang.
"Rata-rata rentang usia pengusaha UMKM kita memang di usia yang tidak muda lagi, masih banyak yang takut dengan komputer atau bahkan pembayaran digital. Kadang-kadang itu yang menjadi masalah. Jika ingin UMKM kita besar, pemuda kita perlu diedukasi kewirausahaan, sehingga lebih berani untuk berjualan di ekosistem digital," saran dia.
UMKM menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah UMKM mencapai 64 juta atau 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Lebih dari 60 persen PDB berasal dari UMKM dan lebih dari 90 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM. [OKT]
Tags :
Berita Lainnya