Dark/Light Mode

Gempur Gaza, Israel Gunakan Senjata Terlarang

Jumat, 14 Mei 2021 15:59 WIB
Sebuah bangunan yang hancur di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). [Foto: CNN]
Sebuah bangunan yang hancur di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). [Foto: CNN]

RM.id  Rakyat Merdeka - Militer rezim Zionis menggempur Jalur Gaza dengan menggunakan senjata terlarang pada hari pertama Idul Fitri.

Hal ini diungkap laporan televisi Lebanon, al-Mayadeen, mengutip penyataan Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, Kamis (13/5/2021). Di laporan tersebut dikonfirmasi, bahwa para syuhada telah terpapar gas beracun yang berasal dari rudal Israel.

Baca juga : Kecam Serangan Israel, Raja Salman Dukung Rakyat Palestina

Hal itu juga disampaikan, setelah tim dokter forensik di Kompleks Medis al-Shifa memeriksa jenazah yang gugur dalam serangan Israel tersebut.

Untuk itu, Palestina meminta Mahkamah Internasional di Den Haag agar menyelidiki penggunaan senjata terlarang oleh rezim Zionis tersebut.

Baca juga : ICC Duga Israel Lakukan Kejahatan Perang

Kemenkes Gaza mencatat, jumlah warga Palestina yang gugur syahid dalam serangan Israel menjadi 83 orang, termasuk 17 anak-anak dan 6 perempuan.

“Sebanyak 388 warga sipil terluka dalam serangan tersebut, 115 di antaranya anak-anak dan 50 perempuan,” tambahnya, dikutip Pars Today.

Baca juga : Lindungi Palestina, Erdogan Usul Dibentuk Pasukan Penjaga Perdamaian

Militer Israel mengatakan, telah menyerang Gaza lebih dari 600 kali sejak Senin (10/5/2021) lalu, sementara kelompok perlawanan Palestina telah menembakkan lebih dari 1.600 roket ke wilayah pendudukan. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.