Dark/Light Mode

Penajam Paser Utara Kini Sudah Dialiri Jargas

Kamis, 28 Maret 2019 16:11 WIB
Peresmian jaringan gas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/3). (Foto: Humas Pertamina)
Peresmian jaringan gas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/3). (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk pertama kalinya,  Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) secara resmi merasakan manfaat jaringan gas alias jargas. Bertempat di Kelurahan Nenang , Anggota Komite BPH Migas, Jugi Prajogio didampingi oleh Bupati PPU Abdul Gafur Masud meresmikan jaringan gas kota sebanyak 4.260 sambungan rumah tangga (SR), Rabu (27/3).

Jargas di Kabupaten PPU merupakan yang pertama kali dibangun Ditjen Migas, Kementerian ESDM dengan APBN Tahun Anggaran 2018. Jargas Kabupaten PPU ini tersebar di Kelurahan Nenang, Penajam, Nipah-Nipah, Gunung Seteleng, dan Sungai Parit .

Baca juga : Satu Suara Sangat Penting, Jangan Golput

Dalam sambutannya, Komite BPH Migas, Jugi Prajogio mengatakan, jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil dilaksanakan sesuai Perpres No. 6 Tahun 2019. Perpres tersebut menyatakan bahwa menteri melakukan perencanaan penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jargas, yang didasarkan pada volume kebutuhan penyaluran gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, ketersediaan sumber gas bumi, dan ketersediaan infrastruktur penunjang.

“Pembangunan jargas di Penajam Paser Utara telah memenuhi kriteria tersebut, sehingga pemerintah juga membangun jargas di sini. Ini supaya masyarakat bisa mendapatkan manfaat, dan memperbaiki keekonomian masyarakat,” terang Jugi. 

Baca juga : Warganya Diajak Berubah, Pabriknya Diajak Berubah

Terkait kebijakan jargas, BPH Migas memiliki fungsi dalam penetapan harga jual gas bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil. Khusus Penajam Paser Utara, BPH Migas menetapkan harga jual  Rp 4.250/meter kubik. Harga ini jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan LPG 3 kg. “Harapan kami, masyarakat dapat merasakan manfaat dari jargas dengan jauh lebih mudah dan murah” tandas Jugi.

Jargas merupakan program pemerintah melalui Kementerian ESDM, yang ditujukan untuk  memudahkan masyarakat mengakses  energi gas yang murah, mudah, dan aman. Sejak dibangun pertama kali pada tahun 2009, total SR jargas yang terbangun dengan dana APBN hingga saat ini mencapai 325.773 SR. Jargas tersebut terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota. Tahun ini, rencananya akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi.

Baca juga : Kami Punya Strategi Dinginkan Suhu Politik

Total jargas yang dibangun di Kalimantan Timur mencapai 34.574 SR. Jargas tersebut tersebar di Kota Balikpapan sebanyak 8.849 SR, Kota Bontang 16.965 SR, Kabupaten Penajam Paser Utara  4.260 SR, dan Kota Samarinda 4.500 SR. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.