Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Perum Perhutani makin gencar dalam memfokuskan bisnisnya via aplikasi digital. Di tengah pandemi Covid-19 bisnis tersebut semakin digenjot oleh perusahaan.
Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim mengungkapkan, dalam bidang pemasaran Perhutani saat ini telah mengembangkan Penjualan Online Toko Perhutani dan aplikasi mobile Toko Perhutani.
"Ini merupakan mobile apps pertama platform produk kehutanan," kata Ahmad dalam keterangannya, dikutip Jumat (11/6).
Aplikasi ini akan terus diperkaya dengan fitur-fitur yang memudahkan proses interaksi dan transaksi produk Perhutani. Harapannya, aplikasi itu dapat memudahkan dalam melakukan transaksi.
Baca juga : Kementan Luncurkan Aplikasi UPT Peternakan Dan Kesehatan Hewan
"Tentu kami ingin memudahkan konsumen berbelanja produk Perhutani, baik industri kayu maupun non kayu," tuturnya.
Selain itu, Perhutani juga memberikan jaminan terhadap mutu, asal usul serta legalitas produk kayu yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan tuntutan pasar dunia akan produk yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.
"Perhutani menerapkan Sustainability Forest Management, terbukti Perhutani sebagai pemegang 49 sertifikat FSC Controlled Wood dan delapan sertifikat FSC FM-CoC. Selain itu, dalam mengelola sumberdaya hutan, Perhutani melibatkan 5.289 Lembaga Masyarakat Desa HUtan se-pulau Jawa dan Madura," terang Ahmad.
Dari inovasi tersebut, perusahaan Perum Perhutani memperoleh penghargaan dari Markplus, Inc dalam ajang BUMN Marketeers Awards 2021 yang diberi nama BUMN Marketing Day 2021 diselenggarakan secara online melalui Zoom dan live streaming via Youtube Marketeers TV pada Rabu (9/6).
Baca juga : KPK Persilakan Dewas Proses Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli
Dalam ajang tersebut Perhutani berhasil mendapat penghargaan "The Most Promising Company in Enterpreneurial SOEs Bronze Winner" kategori Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penghargaan diserahkan oleh CMO dan dewan juri BUMN Marketeers Award 2021 kepada Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim.
Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Markplus, Inc ini merupakan penyelenggaraan yang ke-9 dan melibatkan dewan juri dari anggota Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Association serta International Council for Small Business di Indonesia.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka seluruh prosesnya dilakukan secara online mulai dari sosialisasi seluruh proses pelaksanaan hingga penjurian.
Baca juga : 31 Perusahaan Taiwan Siap Bangun Bisnis Di Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Founder & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menjelaskan tahun ini, BUMN dan BUMD Marketeers Awards kembali hadir dengan tema yang tak kalah menarik dan melekat pada situasi new normal yang saat ini dihadapi dengan tema "Digital Transformation in Marketing untuk BUMN Marketeers Award".
"Kami berkeyakinan bahwa semua pihak baik Swasta maupun BUMN harus memiliki jiwa entrepreneur," jelas Hermawan. BUMN Marketeers Awards adalah ajang penghargaan bagi BUMN yang berprestasi di bidang pemasaran. Itu merupakan bentuk apresiasi terhadap BUMN serta anak perusahaannya yang memiliki strategi pemasaran efektif dalam mengelola produk, brand, dan customer.
"Selain mempertimbangkan profitability, dilakukan pula penilaian ekstra bagi BUMN yang memberi manfaat bagi masyarakat baik sosial maupun lingkungan," tandasnya. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
