Dark/Light Mode

Gembleng Milenial Tangguh, Waskita Karya Gelar Seminar Kebangsaan & Bela Negara

Generasi Muda Harus Fokus dan Jangan Takut Gagal

Jumat, 26 April 2019 12:52 WIB
Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk Hadjar Seti Adji, saat memberikan paparan dalam Seminar Motivasi Kebangsaan & Bela Negara di Aula Ahmad Yani, Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta Timur, Selasa (25/4). (Foto: Humas Waskita Karya)
Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk Hadjar Seti Adji, saat memberikan paparan dalam Seminar Motivasi Kebangsaan & Bela Negara di Aula Ahmad Yani, Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta Timur, Selasa (25/4). (Foto: Humas Waskita Karya)

 Sebelumnya 
Hadjar pun mengundang seorang siswi bernama Agnes, untuk naik ke atas panggung. Siswa bertubuh mungil yang tak pernah belajar olahraga bela diri apa pun ini, sempat grogi di panggung. Ia diberikan gulungan kertas koran, dan diminta fokus membayangkan bahwa gulungan kertas koran itu adalah tongkat besi. Sementara di depannya, ada sebatang baja tebal, yang diibaratkan sebagai lembaran kaca. Suasana menjadi tegang.

Seluruh mata peserta seminar tertuju kepada Agnes, yang diminta Hadjar memukul baja tersebut dengan gulungan koran. Ajaib, saat dipukul dengan koran, batang baja tebal itu bisa patah dengan mudah.

Agnes (tengah) mematahkan baja dengan gulungan koran, didampingi Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk Hadjar Seti Adji, yang membantu menanamkan kekuatan pikiran agar dapat mematahkan baja tersebut. (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka)

Baca juga : Bareng Kodam Jaya, Waskita Karya Kembali Gelar Seminar Kebangsaan

Tepuk tangan langsung menggema di ruangan Aula Gedung Ahmad Yani. Agnes masih kaget, tidak percaya kalau gulungan koran yang ia pegang bisa mematahkan besi dengan mudah.

"Lihat hebatnya kekuatan otak kanan. Bisa mematahkan besi dengan koran. Ini bisa terjadi karena Agnes fokus. Bayangkan, kalau fokus ini digunakan untuk merencanakan masa depan. Hasilnya pasti akan luar biasa," tandas Hadjar.

Baca juga : PT PII Ajak BUMN di Bawah Kemenkeu Gabung di UNIID

"Ini penting dimiliki generasi muda di era yang maju. Kalau kita tidak punya itu, kita akan kalah dengan mesin maupun robot pintar ciptaan manusia, yang kini sudah bisa bekerja persis seperti otak manusia," imbuhnya.

Di akhir seminar, Hadjar memberikan alamat e-mail kepada peserta. Ia meminta para peserta seminar mengirimkan cerita inspiratif setelah mengikuti kegiatan ini. "Kalau kalian punya kisah inspiratif setelah ikut seminar dan motivasi kebangsaan ini, kirim ke e-mail saya. Akan saya bagikan lagi kisah-kisah kalian agar bisa jadi inspirasi adik-adik kalian ke depan. Kita harus terus melahirkan kupu-kupu penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," imbaunya.

Baca juga : Terminal 2F Basoetta Jadi LCCT Pertama di Indonesia

Dalam kesempatan ini, Waskita Karya juga memberikan bantuan dana apresiasi sesar Rp 60 juta untuk 6 sekolah yang hadir, dan bantuan pendidikan kepada 3 orang siswa berprestasi dari setiap masing-masing sekolah. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.