Top, UKM Asal Bogor Sukses Ekspor 4,8 Ton Tempe ke Jepang

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) mencatatkan sejarah dengan berhasil mengekspor 4,8 ton tempe senilai 13 ribu dollar AS atas setara Rp 187 juta, ke Jepang. Ekspor ini dilakukan melalui salah satu unit usaha binaan FKDB, Rumah Tempe Azaki Bogor, dengan bekerja sama dengan PT Arumia Kharisma Indonesia dan Kobe Bussan, Japan.

Seremonial pelepasan ekspor dilaksanakan di Gudang Cold Storage, Kompleks Pergudangan Bosco Blok T No 11-12 Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (17/6). Pelepasan disiarkan secara virtual di Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.

Baca juga : Belle Fashion, UMKM Kakak Beradik Shopee Ekspor Ke Asia Dan Eropa

Pelepasan ini dihadiri Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi melalui aplikasi Zoom, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Hari Widodo, dan Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Luther Palimbong. Ada juga Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo, Ketua Forum Tempe Indonesia Made Astawan, perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Ganjar Gunawan.

Seperti keterangan FKDB, para pejabat yang hadir mengapresiasi keberhasilan FKDB dalam membina UKM Tempe hingga bisa memenuhi pasar ekspor. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Tempe Azaki di Jepang. Dengan pencapaian tersebut, Rumah Tempe Azaki dianggap sebagai survival innovation bagi UKM lainnya, dalam arti memberikan motivasi kepada UKM-UKM tempe khususnya kepada 35 pengrajin tempe di wilayah Kota Bogor.

Baca juga : Krakatau Steel Ekspor 20 Ribu Ton Baja Ke Eropa

Kementerian Perdagangan merasa bangga dengan ekspor ini. Sebab, dengan ekspor ini, bertambah lagi komoditas produk pangan yang bisa tembus pasar internasional, terlebih di tengah masa pandemi Covid-19. Pemerintah pun siap mendukung FKDB dan Rumah Tempe Azaki untuk bisa mengembangkan pasar ekspornya ke negara-negara lainnya agar volumenya terus tumbuh dan meningkat.

Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menyampaikan, pihaknya akan terus komitmen dengan program ekspor berbasis UKM. "Diawali dengan produk tempe ini dan menyusul untuk produk-produk lain berbasis perkebunan dan peternakan," ucap Zaki. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.