Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terminal Penumpang Masih Pake Tenda

AP II Evaluasi Operasional Bandara JB Soedirman...

Sabtu, 19 Juni 2021 05:30 WIB
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. (Foto: Istimewa)
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggunaan tenda sementara di Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah, mendapat sorotan publik. Merespons hal itu, operator bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) kini tengah mengevaluasinya.

Pembangunan bandara Jenderal Soedirman sebenarnya belum rampung 100 persen. Namun, bandara itu telah beroperasi secara komersial pada awal Juni. Di bandara ini, terminal penumpang saat ini masih menggunakan tenda roder, alias temporer.

Vice President of Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano mengaku, perseroan masih mengevaluasi pembangunan terminal tersebut.

“Masih dievaluasi sambil direncanakan juga skema pembangunan terminal itu nantinya bagaimana,” ujar Yado singkat kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan 2 Tersangka Suap Banprov Indramayu

Meski demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Sertifikat Bandara Udara No: 0163/SBU-DBU/IV/2021 bagi Bandara Jenderal Besar Soedirman. Serta dokumen mandatori lainnya pun sudah disusun dan disetujui. Di mana dokumen mandatori tersebut adalah Airport Security Programme, Aerodrome Manual, Emergency Plan Document, Safety Management System Manual, Safety Risk Assessment, dan SOP (Standard Operating Procedure) Airside Operation.

Akhir pekan lalu, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, bandara tersebut dibangun di atas lahan seluas 115 hektar (ha) oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 231 miliar.

Untuk konstruksi Tahap I, kata dia, terdiri dari pekerjaan landas pacu (runway) sepanjang 1.600 meter (m) dan lebar 30 meter. Selain itu, taxiway, dan apron komersial. Serta terminal penumpang sementara dengan kapasitas 98.812 penumpang per tahun.

Rencananya, luas terminal akan ditambah menjadi 1.300 meter persegi (m2). Sehingga dapat menampung sekitar 200 ribu penumpang per tahun.

Baca juga : Kawal Pengetatan Perjalanan, Bandara AP II Sesuaikan Jam Operasional Penerbangan

“Kapasitas terminal akan berganti dari yang sekarang masih dalam posisi terminal temporer menjadi permanen. Kemudian, akan kami kembangkan seluas 1.300 meter persegi pada awal 2023,” terang Awal, Jumat (11/6).

Selain itu, pengembangan bandara juga dilakukan pada sisi landasan pacu dari 1.600 meter menjadi 2.200 meter pada kuartal I-2022, dengan target operasional di kuartal I-2023.Sehingga nantinya tidak hanya dilayani pesawat jenis ATR 72-600 atau yang sejenis dengan kapasitas 78 penumpang. Tetapi juga bisa melayani pesawat yang lebih besar seperti Airbus 320 dan Boeing 737-800 atau 737-900.

Ia menuturkan, sebagai bandara yang baru dibangun dan dalam tahap pengembangan, Bandara JB Soedirman sangat produktif. Hal ini terlihat dari tingkat keterisian penumpang (load factor) untuk rute dari dan ke Jakarta saat baru dibuka, yang mencapai 70 persen. Dan kini sudah meningkat hingga 80 persen.

Sementara untuk rute dari dan ke Surabaya, dari sekitar 25 persen saat baru dibuka, kini meningkat hingga 40 persen. Adapun rute tersebut dilayani Citilink Indonesia, yakni Surabaya-Purbalingga dan Purbalingga-Jakarta (Halim Perdanakusuma), dengan jadwal penerbangan dua kali seminggu atau setiap Kamis dan Sabtu.

Baca juga : Kemarin, AP I Catat Penumpang Hanya 7.358 Orang Di 15 Bandara

Dalam kesempatan lain, Awal mengaku, selain Citilink, Lion Air Group melalui Wings Air juga akan membuka rute baru melalui bandara tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.