Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Ini Langkah AP II Cegah Banjir Di Bandara Halim Perdanakusuma
Sabtu, 13 Februari 2021 18:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersiaga memastikan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, bebas banjir pada awal tahun ini.
Sejumlah persiapan dan perbaikan telah dijalankan AP II agar banjir pada awal 2020 di Bandara Halim Perdanakusuma tidak terulang kembali.
Terkait hal ini, President Director PT AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan telah mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk memperkuat sistem drainase di bandara.
Baca juga : Ini 5 Langkah Strategis Pemerintah Dan BI Jaga Inflasi
“Sesuai arahan Menteri Perhubungan, kami telah melakukan langkah antisipasi. Baik itu jangka pendek, maupun jangka panjang, untuk mengupayakan agar Bandara Halim bebas banjir di puncak musim penghujan awal tahun ini. Sehingga, penerbangan dapat berjalan lancar, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu,” kata Awaluddin, Sabtu (13/2).
Sistem drainase Bandara Halim saat ini sudah diperkuat dua kolam resapan air, yang ada di sisi utara dan sisi selatan.
Director of Technic AP II Agus Wialdi menuturkan, pada tahun lalu dan awal tahun ini, pihaknya telah melakukan peningkatan kapasitas kedua kolam resapan tersebut.
Baca juga : Banjir Di Jaktim Nyaris Tenggelamkan Rumah
“Kapasitas kolam resapan sudah ditingkatkan. Pada Januari - Februari 2020, selesai dilakukan pelebaran dan penambahan kolam penampung di sisi selatan. Lalu, pada November 2020, dilakukan kembali pelebaran dan pendalaman di kolam sisi utara dan sisi selatan,” ujar Agus.
Pada Februari 2021, kembali dilakukan pendalaman kolam selatan, dengan cara penggalian menggunakan alat berat backhoe. Agar dapat menampung air lebih banyak.
“Pertama, kolam retensi dikeringkan dari air, menggunakan pompa. Kemudian, alat berat backhoe masuk ke dalam kolam untuk penggalian. Sehingga, daya tampung air bisa lebih banyak. Secara keseluruhan, saat ini Bandara Halim sudah memiliki kolam yang memadai,” jelas Agus.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya