Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
PLN Operasikan GIS Antasari Dan SKTT 150 KV, Listrik Jakarta Semakin Andal
Minggu, 20 Juni 2021 18:40 WIB
Sebelumnya
Dijelaskan, pekerjaan jaringan SKTT 150 kV CSW II/Antasari – Incomer (Kemang – Duren Tiga) menggunakan sistem _Horizontal Directional Drilling_ (HDD) tanpa pekerjaan galian _open cut,_ karena melintasi daerah Kemang yang sudah ditata rapi oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
“Target pembangunan infrastruktur memang sangat penting, namun kami upayakan tetap tidak mengganggu estetika lingkungan,” lanjut Ratnasari.
Baca juga : Tekan Penyebaran Covid-19, Golkar Jakarta Gelar Swab Antigen Gratis
Pembangunan GIS atau Gardu Induk (GI) pasangan dalam ini memungkinkan seluruh peralatan diletakkan di dalam gedung, kecuali trafo.
Sedangkan SKTT sendiri instalasinya di bawah tanah, sehingga keduanya tetap tidak mengganggu estetika.
Baca juga : Sosialisasikan Peraturan Liga 1, PSSI Gelar Seminar Virtual
Instalasi dan jaringan listrik ini mendapat pasokan listrik dari GIS 150 kV Duren Tiga dan GIS 150 kV Kemang. Jalur tersebut merupakan bagian dari subsistem Gandul – Cawang.
Lebih lanjut, ia berharap paska suksesnya pembangunan Instalasi dan jaringan ini, akan membuat terjaminnya mutu pelayanan terhadap pelanggan dengan minimalisir pemadaman.
Baca juga : Steam Turbine Unit 3 PLTGU Muara Karang Operasi, Listrik Jakarta Semakin Andal
“Karena pada saat kegiatan pemeliharan _(maintenance),_ sebelumnya hanya mengandalkan satu sirkit. Dengan adanya penambahan sirkit, dapat manuver dengan mudah tanpa khawatir Gardu Induk atau trafo padam maupun sistem terganggu,” pungkasnya. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya