Corona Meroket Lagi, Rupiah Melorot

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka loyo. Rupiah melemah 0,10 persen ke level Rp 14.390 per dolar AS dibandingkan perdagangan Jumat (18/6) sore di level Rp 14.375 per dolar AS.

Sejumlah mata uang di Asia juga terpantau melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura minus 0,01 persen, bath Thailand turun 0,37 persen, yuan China minus 0,01 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen dan won Korea Selatan minus 0,21 persen.

Baca juga : Corona Makin Buruk, Rupiah Tumbang

Indeks dolar AS ditransaksikan di kisaran 92,22 per dolar AS. Angka indeks dolar AS naik dari posisi sebelumnya 91,2.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,08 persen ke level Rp 17.100, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,15 persen ke level Rp 19.920, dan terhadap dolar Australia minus 0,42 persen ke level Rp 10.828.

Baca juga : Corona Ngamuk Lagi, Rupiah Tertekan

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah hari ini berpotensi masih melemah karena kondisi penularan Covid-19 yang meninggi selama beberapa hari terakhir. Kondisi ini bisa memicu penguncian kembali (lockdown) yang lebih luas untuk menekan penularan dan ini bisa berdampak negatif ke perekonomian.

“Tak hanya itu, sentimen dari bank sentral AS (The Federal Reserves/ The Fed) juga masih bisa menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” ujarnya, Senin (21/6).

Baca juga : Kasus Corona Melonjak, Rupiah Loyo Lagi

Pasar masih mengkhawatirkan kenaikan tingkat suku bunga acuan ataupun tapering yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Sebagai catatan, pada rapat terakhir, The Fed mengeluarkan proyeksi yang menunjukkan, tingkat inflasi naik lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Dan tingkat suku bunga acuan juga berpotensi dinaikkan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

"Sepanjang hari ini rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp 14.450, dengan potensi support di kisaran Rp 14.350," ucap Ariston. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.