Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Ngamuk Lagi, Rupiah Tertekan

Rabu, 16 Juni 2021 09:46 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah kembali loyo. Rupiah dibuka pada level Rp 14.235 per dolar AS atau melemah 0,07 persen dibandingkan penutupan kemarin, Rp 14.225 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia kompak melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,02 persen, dolar Singapura melemah 0,01 persen, won Korea Selatan berkurang 0,07 persen, dan peso Filipina melemah 0,23 persen.

Baca juga : Vaksin Virus Corona Di Indonesia Ampuh Lawan Varian Delta

Kemudian, rupee India turun 0,06 persen, ringgit Malaysia turun 0,04 persen, dan bath Thailand melemah 0,08 persen. Sementara, yuan China dan dolar Taiwan berhasil menguat masing-masing 0,02 persen.

Sedangkan, mata uang di negara maju tampak bergerak bervariasi di hadapan dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris turun 0,01 persen, franc Swiss turun 0,10 persen, dolar Australia naik 0,03 persen, dan dolar Kanada stagnan.

Baca juga : Kasus Corona Melonjak, Rupiah Loyo Lagi

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiahdipengaruhi oleh penantian pasar terhadap pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS. Pasar juga mewaspadai kemungkinan The Fed akan memulai diskusi pengurangan pembelian obligasi AS sebagai salah satu bentuk pengetatan moneter, karena tingkat inflasi AS meningkat tajam.

Dari dalam negeri, kata dia, kenaikan kasus Covid-19 telah memicu siaga 1 di sejumlah wilayah juga memberikan tekanan ke rupiah. Peningkatan kasus Covid-19 bisa menghambat momentum pemulihan ekonomi.

Baca juga : Pencuri Numpang Mandi Di Rumah Korban

Dia meramal, potensi pelemahan ke kisaran Rp 14.270 dan potensi support di kisaran Rp14.200 per dolar AS. [DWI]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.