Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini menguat. Rupiah menguat 0,17 persen menjadi Rp 14.270 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp14.295 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,06 persen, dolar Singapura melemah 0,05 persen, rupee India turun 0,12 persen, yuan China melemah 0,04 persen, bath Thailand melemah 0,09 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,09 persen.
Baca juga : Data Ekonomi AS Bikin Rupiah Klepek-klepek
Sedangkan, dolar Taiwan berhasil naik 0,12 persen, bersama dengan won Korea Selatan bertambah 0,47 persen. Sedangkan peso Filipina menguat 0,07 persen.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah ditopang meredanya kekhawatiran pasar terhadap potensi pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat oleh bank sentral AS, The Fed.
Baca juga : Maung Bandung Incar Pemain Asia
Pasalnya, data tenaga kerja AS dari sektor non pertanian periode Mei 2021 di bawah ekspektasi pasar, yaitu meningkat 559 ribu atau di bawah ekspektasi pasar 675 ribu.
Menurutnya, kebijakan moneter The Fed merujuk pada dua indikator, yaitu tingkat inflasi dan data tenaga kerja. Angka inflasi di AS mencapai level di atas 2 persen, karena banjir likuiditas akibat stimulus fiskal jumbo AS.
Baca juga : Awet Muda Dan Masih Kenceng
Namun, The Fed beralasan bahwa inflasi itu hanya sementara. Sementara itu, The Fed melihat angka lapangan pekerjaan di AS belum kembali ke level sebelum pandemi. Menurutnya pasar masih mewaspadai isu tapering tersebut. Ia memprediksi rupiah melaju di rentang Rp 14.250 hingga Rp 14.330 per dolar AS pada hari ini. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya