Dipegang PHR, Produksi Minyak Blok Rokan Dijamin Tetap Joss

 Sebelumnya 
PLN dan Pertamina sejak Maret 2020 lalu sudah melakukan komunikasi tentang penyediaan listrik dan uap. Bahkan sudah dilakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik dan uap yang efektif berjalan pada Agustus 2021.

Baca juga : Sebelum Diserahkan Ke Pertamina, Masalah Blok Rokan Harus Dituntaskan

"Penyedia kelistrikan di Blok Rokan ini akan terus dipertahankan dan malah akan kit berikan yang lebih baik dari yang disediakan hari ini," tutur Bob.

Baca juga : Tanpa APBN, Proyek Kereta Api Makassar-Parepare Tetap Jalan

Menurut dia, demi menjamin pasokan listrik aman, PLN akan menggunakan sistem jaringan dari Sumatera. Setidaknya ada tiga sumber listrik yang akan dipasok pada Blok ini, yaitu Transmisi New Garuda Sakti-Balai Pungut berkapasitas 290 MW, transmisi Duri-Balai Pungut berkapasitas 240 MW, serta pembangkit Balai Pungut berkapasitas 250 MW.

Baca juga : Cetak Rekor, Produksi Pupuk Indonesia Tembus 12,26 Juta Ton

"Jadi ada pasokan listrik dari tiga sumber, sehingga kalau ada suatu yang bermasalah tetap handal pasokan. Untuk menjamin kehandalan sistem dan pasokan listrik akan dilengkapi kapasitor di sisi TT dan Converter 5x100 MW," tuturnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.