Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Mandiri menegaskan, penerapan biaya cek saldo dan tarik tunai tidak berlaku di ATM Link berlogo Mandiri, atau tetap gratis.
Soalnya, sesuai dengan kesepakatan, per 1 Juni 2021 biaya cek saldo dan tarik tunai hanya berlaku saat nasabah Bank Mandiri bertransaksi di ATM Link berlogo selain Mandiri.
Ketentuan tersebut juga berlaku untuk nasabah anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya, yaitu Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
Baca juga : Himbara Pastikan Penyesuaian Tarif Di ATM Link Lebih Murah
Diketahui, per 1 Juni 2021 Himbara sepakat untuk melakukan penyesuaian skema biaya transaksi di ATM Link. Perubahan skema biaya tersebut antara lain, cek saldo menjadi Rp 2.500, dan Rp 5.000 untuk tarik tunai. Sedangkan biaya transfer antar Himbara tetap dipatok Rp 4.000 per transaksi.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan, transaksi menggunakan channel ATM Link tetap lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.
"Bukan cuma melalui ATM, nasabah Bank Mandiri tentunya juga bisa mengakses seluruh layanan keuangan secara praktis dengan mengakses aplikasi Livin' by Mandiri," katanya dalam siaran pers, Selasa (25/5).
Baca juga : Dorong Transaksi Non Tunai, Bank DKI Rangkul Komunitas Apartemen
Thomas mengatakan, aplikasi Livin’ by Mandiri didesain untuk memberikan layanan perbankan secara real time, kapan saja dan di mana saja, tanpa dibatasi oleh fisik kantor cabang bank.
"Hingga April ini, lebih dari 7,1 juta pengguna teregistrasi telah menikmati salah satu aplikasi dengan jangkauan akses pembayaran terluas, mulai dari layanan pembayaran utilitas (seperti listrik, air, telepon atau TV kabel), pembayaran e-commerce, pendidikan, top up e-wallet, hingga layanan pembayaran pajak ataupun kewajiban rutin lainnya," tuturnya.
Tercatat, lebih dari 200 juta transaksi finansial dilakukan nasabah dilakukan pada platform ini pada periode Januari-Maret 2021, atau tumbuh 60 persen secara year on year.
Baca juga : Transportasi Massal Tak Beroperasi, Bupati Nganjuk Dibawa Lewat Jalur Darat
Dari frekuensi tersebut, nominal transaksi yang dibukukan mencapai Rp 341 triliun atau naik hampir 50 persen dari capaian pada tiga bulan pertama tahun lalu.
Dari berbagai fitur layanan pada aplikasi Livin’ by Mandiri, fitur transfer, baik sesama rekening Mandiri maupun antar bank, fitur top up e money dan fitur pembayaran memang menjadi fitur yang paling banyak diakses nasabah.
Selain itu, terdapat fitur pembayaran secara cashless melalui scan QR yang kian diminati masyarakat serta layanan cek saldo dan riwayat transaksi yang seluruhnya bisa dinikmati tanpa dikenakan biaya alias gratis. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya