Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anindya Ketua Wantim, Arsjad Ketum

Munas Kadin Antiklimaks

Selasa, 29 Juni 2021 07:40 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan P Roeslani (tengah) didampingi Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid memberikan keterangan pers terkait Munas Kadin 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6/2021). (Foto: Biro Pers)
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan P Roeslani (tengah) didampingi Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid memberikan keterangan pers terkait Munas Kadin 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6/2021). (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berakhir antiklimaks di Istana Negara, kemarin. Meski Musyawarah Nasional (Munas) baru akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6), tapi pemenangnya sudah ditetapkan. Yaitu Arsjad Rasjid. Sedangkan, Anindya Bakrie diplot jadi Ketua Dewan Pertimbangan.

Sama-sama tampil mengenakan kemeja putih lengan panjang, dua kandidat yang digadang-gadang jadi bos Kadin: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bertandang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Mereka hadir sekitar pukul 1 siang. Keduanya didampingi Ketua Umum Kadin saat ini, Rosan P Roeslani. Ketiganya menghadap Presiden Jokowi.

Baru sekitar pukul setengah 3 sore, pertemuan kelar. Ketiganya pun menyampaikan hasil pertemuan kepada awak media. Yang mula-mula bicara adalah Rosan.

Baca juga : Arsjad Ingin Kadin Beri Manfaat Untuk UMKM

Dia mengaku menghadap presiden untuk melaporkan persiapan Munas. Termasuk rencana vaksinasi besar-besaran, mencapai 15 ribu orang sebagai rangkaian acara.

Ia memastikan, acara yang melibatkan banyak orang itu, akan digelar di ruangan terbuka dengan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. “Insya Allah bapak Presiden juga akan menghadiri acara di Kendari,” kata Rosan.

Hitungannya, ada sekitar 200 peserta Munas akan hadir. Namun, nantinya peserta akan dipisah dan dibatasi 100 orang saja ketika acara dihadiri presiden. “Terbuka, di tengah laut acaranya,” sambungnya.

Baca juga : Covid-19 di Kendari Melonjak, Lokasi Munas Kadin Zona Merah

Selain terkait persiapan Munas, Rosan juga menyampaikan kabar terkait kontestasi bursa ketua umum. Ia mengaku, bersyukur di tengah pandemi Corona, Kadin akhirnya mendapatkan jalan keluar untuk meredakan gejolak dinamika pemilihan ketum yang belakangan ini mulai terasa. Meskipun masih tetap kondusif.

Setelah melakukan pembicaraan bertiga, antara dirinya dengan kedua calon ketua umum, sudah ada kesepakatan musyawarah untuk mufakat yang juga telah disampaikan ke presiden. “Intinya, keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua,” ungkap bos Grup Recapital ini.

Ketua yang dimaksud, pertama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin diputuskan jatuh pada Anindya. Sementara posisi Ketua Umum Kadin dipegang oleh Arsjad. “Tentunya, ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,” lanjut Rosan. Dia juga menyebut presiden senang dan mengapresiasi keputusan ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.