Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Manfaatkan Energi Hijau, PLTA Malea Perkuat Listrik Sulawesi Selatan
Jumat, 2 Juli 2021 12:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) meningkatkan realisasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sulawesi Selatan seiring siap beroperasinya PLTA Malea di Kabupaten Tana Toraja.
PLTA Malea telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi pada tanggal 28 Juni 2021.
Baca juga : Mendagri Perintahkan Pemda Percepat Pencairan Insentif Tenaga Kesehatan
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pembangkitan (UIKL) Sulawesi Munawwar Furqan mengatakan, dengan beroperasinya PLTA Malea ini, bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
Sebelumnya 29,46 persen atau setara dengan 651 MW, kini menjadi sekitar 33,5 persen atau setara 740 MW. Sulawesi memiliki potensi pengembangan energi baru terbarukan yang cukup besar salah satunya adalah air.
Baca juga : Banyak Hoaks, PMI Ajak Anak Muda Melek Literasi Digital
Munawwar menyatakan, pengoperasian PLTA Malea ini menambah keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Selatan. Saat ini, beban puncak sistem kelistrikan Sulbagsel mencapai 1.363 MW dengan daya mampu mencapai 2.210 MW.
"Dengan adanya PLTA ini, cadangan daya menjadi 847 MW,” katanya.
Baca juga : Gaet Twitter, Kemenristek Perkuat Literasi Medsos Siswa SMP
PLTA Malea terletak di aliran sungai Saddang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. PLTA ini menggunakan sistem pengambilan air _run off river_ dengan bangunan utama berupa area pengambilan _(intake area)_, area saluran penghantar _(water way)_, area tanki peredam _(surge tank)_, dan area gedung pembangkit _(power house)_.
“Adanya PLTA ini untuk memaksimalkan potensi energi air di Sulawesi Selatan yang sangat besar, bahkan paling besar di antara 34 provinsi lain. Potensinya mencapai 1.409,9 megawatt dan dapat dikembangkan menjadi pembangkit PLTA dan PLTM,” kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya