Dibuka Joss, Rupiah Masih Belum Aman Hari Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka perkasa. Rupiah dibuka menguat 0,31 persen ke level Rp 14.487 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (2/7) lalu di level Rp 14.532.

Mayoritas mata uang Asia menguat. Won Korea Selatan naik 0,52 persen, baht Thailand 0,5 menguat persen, ringgit Malaysia melonjak 0,16 persen, yuan China naik 0,12 persen, peso Filipina 0,05 menguat persen, dan dolar Singapura naik 0,02 persen.

Baca juga : Liga 1 Ditunda, Menpora: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Indeks dolar AS, yang mengukur kurs greenback terhadap mata uang enam negara saingannya turun 0,40 persen menjadi 92,227. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat tinggi sebesar 0,35 persen ke level Rp 17.219, terhadap poundsterling Inggris naik 0,27 persen ke level Rp 20.007, dan terhadap dolar Australia juga menguat 0,40 persen ke level Rp 10.913.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan menguat karena dolar AS tertekan pada awal pekan ini. Hal ini karena rilis data ekonomi AS pada pekan lalu tidak setinggi ekspektasi pasar.

Baca juga : Teori Konspirasi Membuat Orang Tak Percaya Corona

“Tapi masih ada potensi pelemahan rupiah pada hari ini,” imbuhnya, Senin (5/7).

Menurut Ariston, pelemahan rupiah dipicu kebijakan pemerintah memberlakukan PPKM Darurat pada 3 Juli sampai 20 Juli. Selain itu, pelemahan juga dipicu peningkatan jumlah kasus harian virus Covid-19 di Indonesia yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga : Rupiah Masih Lemas Dihantam Corona

“Rupiah mungkin masih tertekan hari ini ke arah Rp 14.570 dengan kisaran support di Rp 14.500 per dolar AS," tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.