Dukung PPKM Darurat, Ini Yang Dilakukan Pengelola Apartemen

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan pemerintah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat didukung dan apartemen-apartemen di Jakarta. Pengelola apartemen profesional berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan apartemen.

Apartment Manager The Pluit CBD, Anggie Febrianti mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan proses layanan kepada penghuni dan tenant tetap berjalan optimal, meski ada pembatasan jumlah personel selama PPKM Darurat.

Penyesuaian yang dilakukan antara lain fokus kepada pengelolaan gedung yang bersifat mayor seperti pemeliharaan lift, kebersihan gedung, hingga hal-hal yang berkaitan dengan penguatan dan pengetatan protokol Kesehatan.

“Bahkan kami juga berkolaborasi dengan para penghuni untuk memberikan dukungan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/7).

Baca juga : PPKM Darurat, Mobilitas Warga Di Jateng Dan DIY Turun 30 Persen

Anggie menjelaskan, penghuni apartemen yang terpaksa harus melakukan isolasi mandiri dilarang keluar dari unitnya. Untuk memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan, pengelola beserta warga yang sehat memberikan bantuan kepada mereka.

Sejauh ini, kolaborasi antara pengelola dengan para penghuni apartemen terbukti mampu menekan tingkat penyebaran Covid-19.

Pengelola juga telah membentuk satuan tugas (satgas) Covid-19 yang bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mempercepat proses vaksinasi bagi para penghuni.

Hal senada juga disampaikan Apartment Manager Mediterania Boulevard Residence Kemayoran, Jakarta, Lutfi A. Menurut dia, para pengelola fokus pada pelayanan inti seiring pengurangan jumlah petugas menyusul pemberlakuan PPKM Darurat.

Baca juga : DPR Setuju Perpanjangan PPKM Darurat, Asal Penuhi Syarat-syarat Ini

"Kami sudah memiliki mekanisme dan standar operasional untuk memastikan para penghuni dan tenant tetap nyaman dan aman," ujar Lutfi.

Selain itu, pengelola juga bekerja sama dengan Puskesmas untuk membantu petugas pengelola gedung apartemen yang terpapar Covid-19.

Tempat tinggal karyawan yang menjalani isolasi mandiri akan diberi tanda dan nantinya petugas puskesmas, pengelola, dan warga sekitar akan melakukan pemantauan. Lutfi bersyukur saat ini masyarakat sudah memahami kondisi pandemi.

"Sekarang warga, petugas kesehatan, dan pengelola bahu membahu untuk membantu karyawan kami yang terpapar Covid-19 dan terpaksa harus menjalani isolasi mandiri," terangnya.

Baca juga : Pemkot Bandung Siapkan Bansos Untuk 60.000 Warga

Lutfi pun menjelaskan, berbagai langkah penyesuaian tersebut cukup efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 baik kepada penghuni maupun petugas pengelola apartemen.

"Semoga saja kontribusi kami sebagai pengelola profesional dapat turut menekan dan menghentikan penyebaran virus, sehingga pandemi bisa segera berakhir," harap Luthfi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.