Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Darurat Dongkrak Belanja Online

Penjualan Startup Pangan Melonjak Berkali-kali Lipat

Rabu, 14 Juli 2021 05:46 WIB
Ilustrasi. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendorong kenaikan belanja online, terutama untuk kebutuhan pokok. Startup pertanian Sayurbox dan TaniHub mencatatkan peningkatan penjualan berkali-kali lipat.

CHIEF Financial Officer Sayurbox Indonesia Arif Zamani menyebutkan, sejak PPKM Darurat diberlakukan pada 3 Juli 2021, penjualan Sayurbox melonjak.

“Permintaan meningkat sam­pai 4 kali lipat. Namun kami tetap fokus pada kesehatan dari tim operasional kami agar tetap dapat konsisten menjaga ketersediaan produk dan menjaga kualitasnya,” jelas Arif kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Karena itu, sambung Arif, pihaknya berusaha terus me­ningkatkan kapasitas tim operasional. Selain untuk menjaga kesehatan tim di lapangan, Sayurbox juga berusaha memenuhi semua kebutuhan pelanggannya.

Baca juga : Stok Aman, Bulog Jamin Harga Beras Terkendali

Ia meminta maaf untuk pelanggan Sayurbox, lantaran pengiriman menjadi sedikit molor akibat melonjaknya per­mintaan.

Arif mengimbau, agar pelang­gan berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan tidak perlu panik. Karena stok pangan mencukupi.

“Jadi nggak perlu panic buying. (Keterlambatan pengiriman) ini hanya masalah keterbatasan kapasitas operasional yang terus kami tingkatkan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” terangnya.

Arif melanjutkan, sejauh ini perusahaan telah menggandeng lebih dari 1.000 petani agar dagangan mereka menjadi lebih beragam.

Baca juga : Awas, Pasokan Pangan Seret Saat PPKM Darurat

Head of Marketing Commu­nication Sayurbox Oshin Hernis menambahkan, jenis produk yang paling banyak diincar konsumen saat ini adalah em­pon-empon yang isinya terdiri dari jahe, kunyit, hingga sereh. Selama PPKM Darurat berja­lan seminggu ini, khusus untuk produk tersebut, penjualannya sudah naik tiga kali lipat.

Produk lain yang paling banyak dibeli adalah buah jeruk. Buah jeruk dicari lantaran manfaatnya kandungan vitamin C-nya yang dipercaya bisa meningkatkan imunitas. Produk ketiga yang paling banyak diincar, adalah paket Imunne Booster.

“Paket ini terdiri dari pilihan sayur, buah, karbohidrat, pro­tein, dan susu yang dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh,” sebut Oshin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Senada, Chief Marketing Of­ficer & Head of TaniHub Ritchie Goenawan menuturkan, untuk sektor retail, jumlah transaksi mengalami lonjakan menjelang diberlakukannya PPKM Darurat hingga saat ini.

Baca juga : Kemnaker: PPKM Darurat Bukan Alasan Tak Berikan Upah

“Jika dibandingkan dengan puncak Covid-19 tahun lalu, jumlah transaksi meningkat sam­pai dua kali lipat,” jelas Ritchie kepada Rakyat Merdeka tanpa merinci jumlah transaksinya.

Sebagai gambaran, sambung Ritchie, sejak Maret 2020, Tani­Hub mencatat revenue tum­buh 639 persen. TaniHub juga meraih 250 ribu pengguna baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.