Gandeng PT RPN, Perhutani Siap Kembangkan Potensi Bisnis Tanaman Porang

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Perhutani bakal mengembangkan potensi bisnis dari tanaman Porang. Hal itu dilakukan setelah Perhutani meneken perjanjian kerja sama dengan PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN).

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka mengatakan, dalam perjanjian kerja sama tersebut Perhutani dan PT RPN sepakat untuk mengembangkan tanaman porang yang memiliki potensi bisnis tinggi.

Perhutani akan menyiapkan lahanseluas 151 hektar yang berada di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan dan KPH Nganjuk, untuk ditanami porang.

Baca juga : Ditjen Perumahan Siapkan Strategi Khusus Pendataan PSR

"Kami berharap selanjutnya perjanjian kerja sama bisa segera disusun agar bisa segera ditindaklanjuti dengan kegiatan di lapangan," ujar Endung dalam keterangan persnya, usai acara penandatangan kerja sama secara virtual, dikutip Jumat (16/7).

Penandatanganan dilakukan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka dan Direktur PT RPN Iman Yani Harahap.

Direktur PT RPN Iman Yani Harahap menjelaskan, kerja sama ini sangat penting bagi PT RPN, untuk mewujudkan rencana strategis memajukan bidang agroforestry di Indonesia. PT RPN akan menyediakan bibit dan benih porang untuk dikembangkan di kawasan hutan Perhutani.

Baca juga : Ketua KPK Ungkap Potensi Fraud Dalam Pelaksanaan Vaksin Berbayar

“Kami berterima kasih karena mendapat kesempatan untuk bersinergi, berkolaborasi dalam lingkup cluster plantations BUMN," tutur Iman.

Selain porang keduanya juga sepakat untuk mengembangkan tanaman tebu. Setelah itu, baru keduanya akan mengembangkan tanaman agroforestry yang lain.

Sekadar informasi, tanaman porang berguna sebagai bahan makanan serta bahan obat. Selain itu, tanaman porang bisa digunakan sebagai campuran pembuatan kertas, lem, gel, hingga silikon.

Baca juga : Pupuk Kaltim Sediakan Dana Untuk Distributor

Porang juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Tanaman porang bernilai jual tinggi, dengan manfaat yang didapat dan pengolahan dan budidayanya pun tidak sulit. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.