Pandemi Covid-19 Bukan Hambatan Perusahaan Lakukan Program CSR

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 telah menghantam dunia usaha. Namun kondisi ini bukan hambatan bagi perusahaan untuk tetap berbagi dengan menjalankan program sosial (Corporate Social Responsibility/CSR).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro mengungkapkan, dalam kondisi pandemi Covid-19 memang ada sebagian perusahaan yang mengurangi dan bahkan menghentikan kegiatan CSR.

Namun ada juga yang justru terdorong untuk tampil sebagai pelopor untuk meredefinisikan kembali program CSR-nya.

"Mereka ingin terus membantu masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi," ujar Sigit dalam keterangannya di sela penghargaan Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (ICSRA) 2021 dikutip Minggu (18/7).

Menurutnya ini adalah respon positif yang sesuai dengan hasil sebuah studi di tahun 2020. Dalam studi tersebut perusahaan yang memiliki visi jauh ke depan justru akan memanfaatkan kondisi krisis akibat pandemi ini untuk menciptakan program CSR yang inovatif dan otentik.

Baca juga : Buruh Tertular Covid-19, Banyak Yang Nggak Lapor Ke Perusahaan

"Adanya pandemi mereka terdorong untuk jalankan CSR. Mereka konsisten untuk menjalin relasi yang kuat dengan konsumen dan publik,” tuturnya. 

Dengan program yang lebih inovatif, otentik dan membawa manfaat terhadap masyarakat luas, menurut Sigit, maka konsumen akan turut bangga.

Bahkan bukan tak mungkin konsumen bisa ikut terlibat dalam program CSR. Misalnya saja turut berdonasi ketika merek yang mereka sukai ikut membantu masyarakat, peduli terhadap karyawannya. Serta ikut membuat gerakan sosial untuk membantu masyarakat mengatasi krisis ini.

“Ikatan relasi antara perusahaan dan konsumen yang terbentuk saat krisis akan jauh lebih berarti dan bertahan lebih lama dibanding ikatan yang terbentuk saat kondisi normal,” ungkap Sigit.

Maka dengan kondisi yang demikian, lanjut Sigit, maka pertanyaan yang relevan saat ini bukan lagi perlu atau tidaknya menjalankan program CSR di tengah pandemi.

Baca juga : Shelter Covid-19 Inisiatif Perguruan Tinggi Kurangi Beban RS

Melainkan bagaimana kemudian perusahaan mampu membuat program CSR yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, namun juga mampu menjaga keselarasan sosial. Serta bermanfaat bagi lingkungan, perusahaan dan juga konsumen.

"Dapat dibayangkan perusahaan yang mampu bertahan di tengah goncangan pandemi ini dapat berkembang maksimal pasca pandemi. Ini karena ikatan relasi yang lebih kuat dengan dengan konsumen dan publik,” papar Sigit.

Sekedar informasi ICSRA 2021 bertema New Normal Sustainability. Sukses dilaksanakan secara virtual, Rabu (14/7). Acara ini diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Group.

Sigit pun menyatakan apresiasinya sekaligus memberikan ucapan selamat kepada para pemenang Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (ICSRA) 2021: New Normal Sustainability.

Dia menilai capaian prestasi ini merupakan bekal sangat berharga bagi perusahaan untuk berkembang lebih jauh dan maksimal kelak saat pandemi benar-benar berakhir.

Baca juga : Sembuh Dari Covid-19, Begini Kisah Nurul Ghufron

"Aksi nyata di tengah pandemi berupa program-program CSR yang dapat dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat yang bakal menjadi branding nyata dan kuat bagi sebuah perusahaan,” tandas Sigit.

Adapun pemenang ICSRA 2021: New Normal Sustainability total berjumlah 85 perusahaan. Mereka antara lain PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Indo Kordsa Tbk dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.