Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ekspor Dorong Ekonomi Kuartal II Tumbuh Tinggi
Kadin Minta Sektor Manufaktur Dan Ritel Dibuka Penuh
Kamis, 5 Agustus 2021 17:46 WIB
Sebelumnya
Terkait dengan meningkatnya ekspor dan konsumsi rumah tangga yang dipaparkan Lutfi, Arsjad berharap sektor manufaktur dan ritel dibuka 100 persen. Sebab, kedua sektor ini sangat berpengaruh dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan punya efek domino yang sangat luas karena menghidupkan sektor-sektor penunjang lainnya.
"Indonesia harus ambil posisi dan peluang dari kebutuhan dunia. Kita tahu, ekspor ini yang sangat mengerek ekonomi. Terlebih lagi, indeks kepercayaan konsumen pada Mei-Juni 2021 tumbuh 107 persen, yang artinya kepercayaan indeks konsumen tumbuh sangat baik dan sangat menguat. Pertumbuhan konsumsi sudah berada di level 5,93 persen, bahkan lebih baik dibanding sebelum masa pandemi. Namun syaratnya satu, semua pekerja di manufaktur dan yang mau masuk ke ritel harus sudah divaksin," imbuhnya.
Untuk menyeimbangkan kesehatan dan ekonomi, Arsjad mengimbau agar Pemerintah memperhatikan segitiga kebijakan yang saat ini diusung Kadin, yakni kesehatan, ekonomi, dan sosial. "Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi seperti di kuartal kedua ini, policy pemerintah harus memulihkan kesehatan, gencarkan vaksin dan prokes. Untuk ini, Kadin Indonesia membantu melalui Vaksinasi Gotong Royong misalnya, memberikan insentif kepada swasta dan UMKM serta tetap mendorong daya beli dengan bansos," ujarnya.
Hal senada disampaikan Chatib Basri. Kata dia, kunci dari pertumbuhan ekonomi di masa pandemi adalah vaksinasi untuk menumbuhkan herd immunity di masyarakat.
"Kuartal kedua ini baik karena mobilitas ada, ekonomi bergerak. Dilemanya, kalau terus dibuka mobilitas, kasus aktif naik lagi. Untuk mengatasi ini, vaksinasi gencarkan, seperti di UE, China, dan AS. Ini mendorong kesehatan pulih, ekonomi berjalan," ujar Chatib. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya