Investasi Bisnis Digital Telkom Ke Kredivo Makin Positif Di Tengan Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah investasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di bisnis digital mulai berbuah manis di tengah pandemi Covid-19. 

Kredivo, salah satu platform pembayaran keuangan digital berbasis kredit yang merupakan startup portofolio MDI Ventures mengumumkan rencananya untuk menjadi perusahaan publik. 

Rencana besar Kredivo akan diawali dengan langkah merger bersama anak perusahaan Victory Park Capital (VPC), perusahaan global investment yang berkantor pusat di Chicago. Dengan nilai ekuitas yang diprediksi mencapai USD2,5 miliar, maka Kredivo memasuki era baru sebagai unicorn.

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya mengatakan, TelkomGroup menyambut baik dan turut bangga atas rencana besar yang dicanangkan Kredivo untuk menjadi perusahaan publik sekaligus sebagai unicorn. 

Baca juga : Relaksasi Kredit OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Selama Pandemi

“Ini merupakan buah manis dari strategi dan komitmen investasi Telkom di bisnis digital yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI sudah on the track,” kata Budi melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/8). 

Selain itu, Investasi ini tidak hanya potensi capital gain yang dapat diperoleh, diharapkan dari investasi ini tentunya synergy value dengan startup portofolio MDI akan mendukung pengembangan bisnis digital Telkom, khususnya pada domain platform dan services. 

“Salah satu sinergi value yang sudah terimplementasi antara TelkomGroup dan Kredivo adalah pemanfaatan big data Telkomsel dalam melakukan skoring kredit,” ungkapnya. 

Dengan kehadiran Kredivo sebagai unicorn dalam waktu dekat, nantinya akan menambah daftar keberhasilan MDI Ventures dalam berinvestasi, di mana sebelumnya Nium, startup portofolio MDI juga telah menjadi unicorn pembayaran B2B pertama dari Asia Tenggara dengan valuasi di atas US$1 miliar. 

Baca juga : Memilih 5 AC Terbaik di Masa Pandemi

“Semoga langkah sukses Kredivo ini dapat diikuti oleh startup lokal asal Indonesia yang lahir sebagai unicorn baru, dan TelkomGroup akan terus berupaya mendukung terwujudnya hal tersebut. Dalam waktu dekat mudah-mudahan akan menyusul startup portofolio MDI lainnya yang melakukan IPO di bursa dalam dan luar negeri,” harapnya.

CEO MDI Ventures, Donald Wihardja menyampaikan, bahwa investment di Kredivo adalah salah satu contoh hasil yang paling ideal untuk investment. 

“Kredivo tidak hanya berhasil memberikan capital gain yang berkali-kali lipat untuk investment kami, tapi juga berhasil menghasilkan berbagai proyek synergy yang successful, memberikan value ke Telkom serta mempercepat performansi Kredivo,” ujarnya . 

Karena itu, MDI terus mendukung usaha pembentukan digital bisnis ekosistem di Telkom dan BUMN dengan menggunakan solusi-solusi yang sudah dibuktikan oleh startup-startup yang MDI telah invest seperti Kredivo.

Baca juga : Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Ekonom: Jadi Kabar Baik Di Tengah Pandemi

Seperti diketahui, MDI Ventures, anak usaha Telkom melakukan pendanaan di Kredivo sejak 2018, dilanjutkan dengan pendanaan kedua pada tahun berikutnya bersama Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Nilai investasi saat itu sekitar 8 persen dari total pendanaan putaran pertama yang dilakukan MDI Ventures. 

Setelah menjadi perusahaan publik nantinya, nilai investasi MDI Ventures di Kredivo diperkirakan akan menghasilkan capital gain yang signifikan.

Di tahun 2020, MDI Ventures berinvestasi pada 15 startup baru yang tersebar di 4 negara, sehingga total MDI telah berinvestasi di lebih dari 50 startup di Indonesia dan global di lebih dari 12 negara. 

Nah di  2021, MDI mempunyai fokus investasi di bidang fintech, agritech, logistic, health, new retail, dan deep tech. Tidak hanya mencari startup-startup yang berpotensi menghasilkan capital gain, namun MDI mengemban tugas untuk mencari startup yang mampu mendorong bisnis digital TelkomGroup dan BUMN melalui synergy value. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.