Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gandeng Treehouz Asia
Barata Indonesia Bakal Bangun Pabrik Biomassa
Sabtu, 14 Agustus 2021 07:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Barata Indonesia (Persero) menggandeng Treehouz Asia, perusahaan berbasis di Malaysia, untuk menjalin kemitraan strategis pembangunan pabrik bahan bakar energi alternatif. Terutama dalam pemanfaatan biomassa berbasis kayu dan limbah pengolahan kayu di Indonesia.
“Kami menyambut baik peluang kerja sama pembangunan project biomassa ini dalam rangka mendukung program co-firing di Indonesia,” ujar Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko melalui siaran pers, kemarin.
Sulistyo menjelaskan, sebagai inisiasi awal atas kerja sama ini, keduanya akan membangun pellet plants yang berlokasi di Pahang, Malaysia, dengan kapasitas 40 TPH (Tempat Pengumpulan Hasil).
Baca juga : GP Ansor Salurkan Bantuan Paket Isoman
Dengan adanya kerja sama ini, tentu akan meningkatkan produksi berbentuk pellet ataupun sawdust, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya melakukan ekspansi dan aliansi dalam rangka penguatan kompetensi. Dan merespons peluang bisnis baru di industri agro Tanah Air.
Apalagi sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) manufaktur, perseroan memiliki pengalaman panjang dalam pembangunan pabrik agro tanah air beserta komponennya.
Baca juga : Peru Dan Indonesia Rayakan 46 Tahun Persahabatan
“Kami menaruh komitmen tinggi terhadap peningkatan kandungan lokal dalam setiap produk yang dihasilkan, dan pembangunan proyek strategis nasional,” akunya.
Ia menambahkan, selain menjalin kerja sama di bidang biomassa tersebut, kedua perusahaan juga sepakat berkolaborasi dalam pengembangan co-firing dengan biomassa. Ini dalam rangka pengembangan energi alternatif untuk mendukung ketersediaan energi nasional yang bersih dan ramah lingkungan.
“Peluang bisnis ini akan dikembangkan dengan menghadirkan keunggulan teknologi di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai solusi energi masa depan,” ungkapnya.
Baca juga : Selesai Karantina, NOC Indonesia Kembalikan Atlet Ke Federasi Nasional
Managing Director Treehouz Asia Tan Eng Hau mengapresiasi kerja sama ini. Dia menyebutnya sebagai ekspansi pasar, khususnya dalam pengembangan biomassa berbasis pellet atau sawdust plant projects di Indonesia.
“Dengan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, diharapkan dapat saling bersinergi memanfaatkan kompetensi masing-masing dalam menjalankan proyek – proyek pabrik wood, baggase pellet, atau sawdust baru maupun revitalisasi di Indonesia,” harapnya. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya