Dark/Light Mode

Ajak Diaspora Indonesia Di Belanda, Bangun Negeri Via Investasi

Kamis, 5 Agustus 2021 21:21 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag dan Bank Indonesia  London menggelar webinar memahami instrumen pasar keuangan Indonesia dan  berpeluang menjadi investor di Tanah Air. (Foto KBRI Den Haag)
Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag dan Bank Indonesia London menggelar webinar memahami instrumen pasar keuangan Indonesia dan berpeluang menjadi investor di Tanah Air. (Foto KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Diaspora Indonesia di Belanda dan wilayah Eropa lainnya dengan antusias mengikuti webinar bertajuk Bangun Negeri via Investasi pada 4 Agustus 2021. Pada kesempatan itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda (Dubes RI untuk Belanda) Mayerfas mengajak audiens memahami instrumen pasar keuangan Indonesia dan berpeluang menjadi investor, khususnya ritel.

Acara yang dihadiri sekitar 100 orang itu menghadirkan 3 narasumber. Donny Hutabarat (Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia), Rochma Hidayati (Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK), dan Muhammad Hanif (Co-Founder Tanam Duit).

Duta Besar Indonesia Untuk Belanda Mayerfas. (Foto KBRI Den Haag

Baca juga : Golkar: Pertumbuhan Ekonomi Capai Target, Indonesia Keluar Dari Resesi

Webinar terlaksana atas kerja sama KBRI Den Haag dengan Bank Indonesia London dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun ini.

"Kami berharap pertemuan ini dapat mendorong peran dan partisipasi diaspora dalam berinvestasi pada instrumen keuangan Indonesia," kata Dubes Mayerfas.

Baca juga : Sambut Kedatangan Tim Bulutangkis Indonesia, Ini Pesan Agung Firman

Investasi tersebut dapat berkontribusi dalam mendukung pembiayaan pembangunan dan menjaga stabilitas keuangan nasional. Data BI menunjukkan, saat ini jumlah penduduk Indonesia yang berinvestasi di pasar modal sebesar 3% dari jumlah penduduk usia produktif. Sama dengan 5 juta investor dari 189 juta penduduk usia produktif.

Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Namun masih berada di bawah Amerika Serikat (55 persen), Singapura (26 persen), dan Malaysia (9 persen). Diaspora Indonesia di Belanda dan Eropa merupakan potensi investor ritel Indonesia yang cukup besar.

Baca juga : Brantas Abipraya Sedang Membangun Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara

Diaspora Indonesia di Belanda mencapai 10 persen dari total populasi Belanda atau sekitar 1,7 juta jiwa. Menurut Mayerfas, Potensi ini dapat dimaksimalkan dengan memberikan pemahaman pasar keuangan, jaminan pengawasan pemerintah, dan kemudahan investasi, termasuk melalui platform digital.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.