Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Neraca Pembayaran RI Triwulan II Turun Rp 5,7 T

Jumat, 20 Agustus 2021 12:49 WIB
Bank Indonesia. (Foto: ist)
Bank Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan II 2021 tercatat mengalami defisit rendah sebesar 0,4 miliar dolar AS atau setara Rp 5,7 triliun. Hal ini ditopang oleh defisit transaksi berjalan yang tetap rendah dan surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut

"NPI pada triwulan II-2021 tetap baik, sehingga mendukung ketahanan eksternal,” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono, Jumat (20/8).

Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa (cadev) pada akhir Juni 2021 mencapai 137,1 miliar dolar AS atau Rp 1.982 triliun. Jumlah tersebut relatif sama dibandingkan posisi pada akhir Maret 2021. 

Baca juga : Turun Tipis, Utang Luar Negeri Triwulan II Tembus Rp 5.971,1 T

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional. "Defisit transaksi berjalan pada triwulan II-2021 tetap rendah meski meningkat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik," terang BI. 

Transaksi berjalan pada periode laporan mencatat defisit sebesar 2,2 miliar dolar AS atau Rp 31 triliun (0,8 persen dari PDB), meningkat dibandingkan dengan defisit sebesar 1,1 miliar dolar AS atau Rp 15,5 triliun (0,4 persen dari PDB) pada triwulan sebelumnya. 

Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan surplus neraca barang, didukung oleh kenaikan ekspor seiring peningkatan permintaan negara mitra dagang utama dan harga komoditas dunia, di tengah kenaikan impor sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik. 

Baca juga : Survei BI: Harga Properti Naik Di Triwulan II

Sementara itu, defisit neraca pendapatan primer meningkat akibat kenaikan pembayaran imbal hasil investasi berupa dividen seiring perbaikan kinerja korporasi pada periode laporan. "Defisit neraca jasa juga meningkat, antara lain disebabkan oleh defisit jasa transportasi yang melebar akibat peningkatan pembayaran jasa freight impor barang," beber Erwin.

Transaksi modal dan finansial pada triwulan II-2021 kembali mencatat surplus, ditopang oleh investasi langsung dan investasi portofolio. Pada triwulan II-2021, transaksi modal dan finansial mencatat surplus sebesar 1,9 miliar dolar AS atau Rp 27 triliun (0,7 persen dari PDB), melanjutkan capaian surplus pada triwulan sebelumnya sebesar 5,5 miliar dolar AS atau Rp 79 triliun (2 persen dari PDB). 

Surplus tersebut ditopang oleh aliran masuk neto (net inflows) investasi langsung yang meningkat menjadi sebesar 5,3 miliar dolar AS atau Rp 76 triliun terutama dalam bentuk modal ekuitas sejalan dengan prospek perekonomian domestik yang membaik. 

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2021 Tembus Zona Ekspansif

Net inflows investasi portofolio tetap terjaga sebesar 4,4 miliar dolar AS, meski sedikit turun dari 4,9 miliar dolar AS atau Rp 70 triliun pada triwulan sebelumnya sejalan dengan ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlangsung. 

"Sementara itu, transaksi investasi lainnya mengalami peningkatan defisit antara lain disebabkan oleh kenaikan pembayaran pinjaman luar negeri yang jatuh tempo," ujar Erwin.

Ke depan, BI senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat bauran kebijakan guna menjaga stabilitas perekonomian, serta melanjutkan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.