Dark/Light Mode

Beri Bimbingan Teknis

Toyota Dorong IKM Otomotif Naik Kelas

Sabtu, 23 Maret 2019 10:12 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih (kiri) dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kedua kiri) mendengarkan penjelasan Ketua Koperasi Batur Jaya Badrul Alam (kanan) tentang proses pembuatan komponen, Jumat (22/3).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih (kiri) dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kedua kiri) mendengarkan penjelasan Ketua Koperasi Batur Jaya Badrul Alam (kanan) tentang proses pembuatan komponen, Jumat (22/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendorong industri kecil dan menengah (IKM) otomotif nasional untuk menjadi suplayer global. Salah satu caranya dengan memberikan bimbingan teknis dan bantuan mesin.

Hal tersebut dikatakan oleh Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono di acara Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif di Koperasi Batur Jaya, Ceper, Jawa Tengah, kemarin. Hadir dalam acara itu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih, Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) I Made Dana Tangkas.

Hadir juga Bupati Klaten Sri Mulyani dan Ketua Koperasi Batur Jaya Badrul Munir. Salah satu IKM yang disupport Toyota adalah Koperasi Batur Jaya Ceper. IKM ini mengembangkan, memproduksi, dan mengirim produk cylinder sleeve yang digunakan untuk memproduksi piston ring oleh pemasok lokal tingkat 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia. 

Baca juga : Gojek Dorong UMKM Go Digital

Warih mengatakan, akselerasi Koperasi Batur Jaya menjadi pemasok industri otomotif berstandar global bukan melalui perjalanan mudah. Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota, dan bantuan mesin produksi membantu Koperasi Batur Jaya memenuhi persyaratan tinggi dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi, dan kontinuitas suplai.

“Proses yang tidak instan dan kerja keras yang konsisten antara TMMIN dan pihak Koperasi Batur Jaya, menunjukkan semangat pantang menyerah dari IKM otomotif di Indonesia,” ujarnya. 

Lebih lanjut, industri otomotif yang kompetitif perlu membutuhkan rantai pasok yang kuat, karenanya TMMIN ingin berkontribusi nyata di antaranya melalui pengembangan IKM otomotif. SDM berkualitas menjadi kunci utama keberhasilan pengembangan IKM. 

Baca juga : Penangguhan Pungutan Ekspor Jadi Insentif Bagi Pelaku Usaha

“Untuk itu, kami juga memberi perhatian khusus pada program-program pengembangan SDM dengan mendukung sekolah-sekolah vokasi baik di Ceper maupun di tingkat nasional melalui program pendidikan vokasi dari Kemenperin,” paparnya.

Direktur Administrasi, Korporasi, Hubungan Eksternal, & CSR TMMIN Bob Azam mengatakan, industri otomotif yang kompetitif membutuhkan rantai pasok yang kuat. Karena itu, TMMIN ingin berkontribusi nyata salah satunya melalui pengembangan IKM otomotif. 

“SDM berkualitas menjadi kunci utama keberhasilan pengembangan IKM,” ujarnya. Pada kesempatan ini, TMMIN juga menghibahkan alat bantu praktikum pendidikan kepada SMK 1 Batur Jaya Ceper berupa 1 unit mobil dan 1 unit engine.

Baca juga : Inalum Pasok Aluminium Ke Toyota

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi kepada TMMIN atas dukungannya dalam penguatan dan kemajuan IKM otomotif di Indonesia. “Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kemajuan sentra-sentra IKM logam potensial lainnya,” ujarnya.

Kemenperin akan memfokuskan pengembangan sentra logam di Indonesia, antara lain di Ceper, Tegal, Yogyakarta, Sukabumi, Purbalingga, Semarang, Pasuruan, Sidoarjo, Sukabumi, dan Jabodetabek. Sentra-sentra tersebut ke depan juga diarahkan menjadi pusat logistik, pusat bahan baku (material center) dan R&D bagi IKM di sekitarnya.  

“Dengan demikian, IKM kita diharapkan mampu memperluas jaringan pasar, melakukan diversifikasi produk, menjalin kemitraan dengan industri besar dan meningkatkan ekspor,” katanya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.