Dark/Light Mode

Punya Banyak Keunggulan

OCBC NISP Tawarkan Green KPR Buat Milenial

Jumat, 10 September 2021 17:22 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank OCBC NISP Tbk memahami bahwa gaya hidup ramah lingkungan merupakan salah satu topik yang tengah menjadi sorotan, terutama untuk generasi muda yang mulai banyak terlibat dalam gerakan ramah lingkungan. 

Customer Solutions Retail Loan Division Head OCBC NISP Rudy Sutjiawan mengungkap eco-friendly kini pun telah sampai ke bidang prasarana di dalam rumah atau di perumahan, yang disebut juga properti berwawasan lingkungan.

Oleh sebab itu, perbankan pun mulai menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) yang berwawasan lingkungan, sekaligus menyediakan promo ataupun solusi keuangan melalui KPR yang menarik berkaitan hal ini.

"Bank OCBC NISP pun memiliki kepedulian dalam pemeliharaan lingkungan, khususnya yang terkait dengan energi terbarukan, untuk pemilikan rumah tinggal yang ramah lingkungan melalui produk Green KPR," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/9).

Baca juga : Hanya Kepanjangan Tangan Juliari, Permohonan JC Matheus Joko Diterima

Layanan ini selain mengakomodasi suku bunga khusus, ada juga program untuk mendukung Green KPR, antara lain biaya yang lebih rendah. Khusus bagi generasi milenial, Green KPR dapat diperoleh dengan limit pinjaman mulai dari Rp 100 juta.

"Tapi satu syarat yang paling penting ketika mengajukan Green KPR adalah keharusan rumah tersebut memiliki sertikasi dari lembaga sertifikasi lingkungan yaitu GBCI melalui sertifikasi EDGE," tambahnya.

Secara terperinci, OCBC NISP memiliki KPR Hijau Easy Start yang dibuat khusus untuk generasi milenial ataupun generasi Z yang baru akan membeli rumah pertama kalinya. Sebagai contoh, salah satu perumahan yang telah mendapatkan sertifikasi green dengan rumah senilai Rp600 juta dapat dimiliki dengan cicilan Rp 2,8 juta sampai dengan Rp 3 juta per bulan. Pengajuan Green KPR ini dapat dilakukan melalui ONE mobile. 

Sekadar informasi, KPR Hijau memastikan bahwa properti yang dibeli nasabah merupakan aset yang memiliki sertifikasi green dari lembaga sertifikasi internasional. Pengembang properti tersebut juga termasuk yang memiliki penghematan energi 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan properti pada umumnya.

Baca juga : Bantu Petani, Kementan Pastikan 63,6 Persen Serapan KUR Sudah Terealisasi

Selain itu, rumah yang berwawasan lingkungan biasanya memiliki bahan bangunan yang ramah lingkungan (bukan perusak Ozon), efisiensi penggunaan energi listrik sekaligus penghematan air, adanya area hijau atau ruang terbuka hijau, dan pengolahan sampah atau limbah yang ramah lingkungan.

Rudy mengungkap beberapa tahun terakhir pengembang properti mulai mengembangkan kawasan perumahan yang berwawasan lingkungan. Pada awal penerapan, tadinya mereka hanya memiliki fokus pada penerapan ruang terbuka hijau, yaitu berapa persen dari kawasan digunakan untuk taman dan ruang terbuka hijau lainnya. Namun, dalam perkembangannya, ruang terbuka hijau bukan lagi menjadi satu-satu kriteria.

Pengembang properti sudah melakukan mulai dari penggunaan bahan bangunan yang tidak merusak lingkungan, penggunaan lampu-lampu yang hemat energi bahkan adanya penggunaan tenaga surya sebagai alternatif energi, pengolahan air (water treatment), hingga pengolahan sampah dan limbah lainnya. "Masyarakat pun saat ini juga sudah bisa mengetahui kawasan perumahan mana kah yang tergolong memiliki konsep ramah lingkungan. 

Sehingga tidak hanya tergiur dengan sekedar slogan dari para developer. Saat ini, Green Building Council Indonesia (GBCI) merupakan salah satu Lembaga Sertifikasi Lingkungan di Indonesia, yang mana dapat memberikan penilaian ramah lingkungan atas rumah tinggal atau kawasan perumahan," jelasnya. Rudy paham bahwa minat terhadap Rumah Hijau semakin tinggi karena sekaligus mampu menjadi Rumah Sehat.

Baca juga : Manjakan Pelanggan, Citilink Luncurkan LinkMiles

Bukan hanya sehat buat fisik, tapi juga sehat secara keuangan. Sehat bagi fisik dari penghuninya karena rumah tersebut memiliki sirkulasi udara yang lebih baik, memiliki pencahayaan alami, pengolahan sampah dan limbah yang baik. Sementara sehat secara keuangan, karena rumah tersebut sudah lolos persyaratan penghematan energi. [EFI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.