Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Great Eastern Life Indonesia, Bank OCBC NISP Kenalkan Produk Great Multiple Critical Illness

Selasa, 6 Juli 2021 08:01 WIB
Gandeng Great Eastern Life Indonesia, Bank OCBC NISP Kenalkan Produk Great Multiple Critical Illness

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan hasil survey 2021 Global Medical Trends Survey yang dikeluarkan oleh Willis Tower Watson, biaya kesehatan di Indonesia diperkirakan meningkat 12% di tahun 2021, dimana biaya untuk penyakit kanker yang tergolong dalam penyakit kritis menempati urutan pertama disusul dengan penyakit kardiovaskular di urutan kedua yang mempengaruhi biaya kesehatan di Asia Pasifik.

Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia  Clement Lien dalam keterangannya mengungkapkan bahwa banyak orang membeli perlindungan penyakit kritis ketika masih sehat. Namun, ketika terjadi penyakit kritis, dan klaim dibayarkan maka pertanggungan mereka akan berhenti. Dengan kemajuan ilmu kedokteran saat ini, semakin banyak yang dapat bertahan hidup setelah mengalami penyakit kritis. Karena itu kita sering mendengar istilah "penyintas serangan jantung" atau "penyintas kanker". Hal ini meningkatkan permintaan untuk perlindungan penyakit kritis yang berkelanjutan”

Baca juga : Gandeng Youtap Indonesia, Breadlife Digitalkan 200 Gerai

Melihat hal tersebut, didukung oleh mitra strategisnya, Bank OCBC NISP, Great Eastern Life Indonesia meluncurkan Great Multiple Critical Illness sebagai wujud dari komitmen untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan perlindungan nasabah dari risiko penyakit kritis yang tidak terduga, tetapi juga untuk memperluas perlindungan tersebut kepada “Penyintas Penyakit Kritis” untuk menghadapi penyakit kritis lainnya. “Dengan produk Great Multiple Critical Illness ini, nasabah akan terus memiliki perlindungan terhadap penyakit kritis lainnya di masa depan,”tuturnya.

Nina Ong, Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia mengatakan bahwa saat ini literasi masyarakat terhadap kesehatan sudah meningkat sehingga informasi mengenai biaya perawatan medis untuk penyakit kritis yang cukup tinggi juga telah  diketahui masyarakat. 

Baca juga : Gandeng GP Ansor Dan Pos Indonesia, BNI Perluas Jaringan BNI Agen46

“Karena itu, kami menghadirkan Great Multiple Critical Illness sebagai perlindungan finansial untuk diri sendiri dan keluarga ketika terjadi risiko penyakit kritis. Dengan premi yang kompetitif dan perlindungan terhadap penyakit kritis yang lebih luas, Great Multiple Critical Illness melindungi mimpi dan harapan besar setiap keluarga Indonesia agar dapat terwujud di kemudian hari, juga memberikan perlindungan finansial yang maksimal kepada keluarga,”jelasnya.

Sementara itu, Wealth Management Head Bank OCBC NISP, Juky Mariska, mengatakan bahwa situasi pandemi semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan. Sejalan dengan visi kami menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup, hal ini menuntut komitmen kami untuk dapat menghadirkan beragam solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap Great Multiple Critical Illness dapat menjadi solusi nyata perlindungan finansial untuk risiko penyakit kritis yang menjadi silent killer terbesar di Indonesia.

Baca juga : Gaet Metro Dan Visa, Bank Mega Rilis Kartu Kredit Berteknologi Contactless

“Diharapkan produk Great Multiple Critical Illness ini dapat membantu masyarakat dalam melindungi finansial keluarga ketika terjadi risiko penyakit kritis, mengingat terdapat 2,5 juta kasus angka penanganan kanker di tanah air yang menghabiskan biaya pengobatan hingga Rp3,5 triliun berdasarkan data dari BPJS Kesehatan seperti diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan pada peringatan hari Kanker Sedunia,”tutup Nina. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.