Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kebutuhan Kredit Untuk UMKM Bakal Meningkat

Senin, 13 September 2021 08:46 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar yang bertajuk OJK Dorong Perbankan Selamatkan UMKM dan Sektor Informal yang diselenggarakan oleh Alika Communication, Kamis (9/09). (Foto: Dok. ekon.go.id).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar yang bertajuk OJK Dorong Perbankan Selamatkan UMKM dan Sektor Informal yang diselenggarakan oleh Alika Communication, Kamis (9/09). (Foto: Dok. ekon.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus menyalurkan kredit untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Penyaluran kredit ini diharapkan bisa memberi­kan dukungan besar terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto mengakui, penyaluran kredit ke UMKM saat ini masih minim.

Baca juga : Perbuatan Tidak Menyenangkan (2)

“Pemerintah menargetkan kewajiban kredit UMKM di perbankan minimal 30 persen dari total penyaluran kredit pada 2024,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya, kemarin.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, untuk menca­pai target tersebut diperlukan tambahan kredit UMKM sebe­sar Rp 980 triliun, dengan po­sisi kredit UMKM tahun 2024 mencapai Rp 2.000 triliun.

Baca juga : Apa Itu Perbuatan Tidak Menyenangkan?

“Dukungan ini akan mem­bantu Indonesia untuk rebound, sehingga target pertumbuhan di kisaran 3,7 persen sampai 4,5 persen dapat tercapai di tahun 2021,” katanya.

Disebutkan Airlangga, jum­lah UMKM saat ini telah mencapai 99,9 persen dari total pelaku usaha dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia. Jadi, secara keselu­ruhan, UMKM telah berkon­tribusi sebesar 61,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Baca juga : Promo 9.9, Pesanan Produk UMKM Shopee Naik 6 Kali Lipat

Hingga akhir semester II-2021, program penempatan dana telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 406,64 triliun melalui bank Himbara (Himpunan Bank-Bank Negara), bank syariah dan BPD. Total outstanding restrukturisasi kredit mencapai Rp 777,31 triliun.

Untuk diketahui, sesuai ke­tentuan yang tercantum pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 17 Tahun 2015, porsi kredit UMKM telah disiapkan 20 persen. Namun, Bank In­donesia akan mulai mengatur kenaikan secara bertahap.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.