AP II dan AirNav Sinergi Lewat Pocket ACDM

 Sebelumnya 
Awaluddin yakin sinergi ACDM dan ATFM, mampu menciptakan pengaturan terinte­grasi di terminal penumpang dan di sisi udara. Yang berdasarkan data-data yang diinformasikan oleh setiap stakeholder. Sehingga bisa memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.

Direktur Utama AirNav Indonesia Mohamad Pramintohadi Sukarno berpendapat, saat ini momentum yang tepat untuk mensinergikan sistem ACDM dan ATFM.

Baca juga : AP II Dan AirNav Kawinkan ACDM Dengan ATFM Untuk Efisiensi

Di dalam proses integrasi ACDM dan ATFM, AirNav Indonesia mengakui perlunya persamaan persepsi, harmonisasi terminologi, penyelerasan konsep operasi, stan­darisasi data yang dipertukarkan, dan sistem interfacing.

“AirNav Indonesia siap menerapkan integrasi ini tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, na­mun juga di bandara-bandara lain yang dikelola AP II,” imbuhnya.

Baca juga : Kapolri Minta Forkopimda Malang Raya Pertahankan Angka Isoter dan Akselerasi Vaksinasi

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto dalam suratnya kepada AP II menyatakan, manual dan guideline ACDM yang telah disusun AP II dapat digunakan sebagai pan­duan oleh stakeholder.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan du­kungan terhadap implementasi ACDM, untuk dapat diterapkan di bandar udara AP II,” ucap Novie.

Baca juga : BSI Fasilitasi Layanan Perbankan Syariah UNS

Sinergi ACDM dan ATFM di bandara-bandara AP II dinilai memiliki semangat digitalisasi. Hal ini guna mempermudah proses keberangkatan dan keda­tangan, sekaligus meningkatkan keamanan, keselamatan dan efisiensi. [DWI/IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.