Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kolaborasi Modernisasi Layanan Penerbangan

AP II dan AirNav Sinergi Lewat Pocket ACDM

Jumat, 17 September 2021 08:30 WIB
PT Angkasa Pura II dan AirNav Indonesia berkolaborasi dalam memodernisasi sektor penerbangan nasional. (Foto: Istimewa).
PT Angkasa Pura II dan AirNav Indonesia berkolaborasi dalam memodernisasi sektor penerbangan nasional. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II dan Perum Lem­baga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) berkolabo­rasi, dalam memodernisasi sek­tor penerbangan nasional.

Kedua perusahaan akan mensinergikan ACDM (Airport Collaborative Decision Making) dan ATFM (Air Traffic Flow Manage­ment), ke dalam satu platform mo­bile yang diberi nama Pock­et ACDM.

Baca juga : AP II Dan AirNav Kawinkan ACDM Dengan ATFM Untuk Efisiensi

AP II saat ini mengoperasi­kan AOCC (Airport Operation Control Center) yang dilengkapi dengan teknologi terkini. Opera­sional AOCC tersebut diperkuat dengan penerapan ACDM. Di mana ACDM sebagai sistem yang mewadahi kerja sama berbasis informasi dari selu­ruh stakeholder. Yakni, opera­tor bandara, maskapai, ground handling, air traffic services dan mitra pendukung lainnya.

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, melalui ACDM, stakeholder dapat mudah berkoordinasi se­suai kondisi real time. Teru­tama untuk menentukan penggu­naan check-in counter, boarding lounge, gate keberangkatan, gar­barata, gate kedatangan, baggage conveyor belt, perlengkapan di apron, dan lain sebagainya.

Baca juga : Kapolri Minta Forkopimda Malang Raya Pertahankan Angka Isoter dan Akselerasi Vaksinasi

Sementara AirNav Indone­sia sebagai pengeola tunggal layanan navigasi penerbangan di Tanah Air, mengoperasikan IMANS (Indonesia Modern Air Navigation System) yang di-sup­port ATFM, guna mendukung efisiensi penerbangan. Khusus­nya di bandara, serta memas­tikan terpenuhinya ETD (Esti­mated Time Departure) dan ETA (Estimated Time Arrival).

“Sinergi ACDM dan ATFM ini sebagai upaya mengakselerasi modernisasi pengelolaan bandara dan penerbangan,” kata Awaluddin dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : BSI Fasilitasi Layanan Perbankan Syariah UNS

Dan pada 15 September 2021 lalu, pihaknya telah menyerahkan Dokumen Manual ACDM ke Air­Nav Indonesia untuk kemudian dikaji dan dibahas supaya proses sinergi dapat berjalan lancar.

“Penerapan sinergi untuk tahap pertama dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupa­kan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.