Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sektor Properti Bisa Jadi Pendorong Pertumbuhan yang Lebih Inklusif
Kamis, 14 Oktober 2021 10:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 memperjelas betapa pentingnya hunian yang aman, terjangkau, dan layak bagi kesehatan serta kesejahteraan setiap orang di seluruh dunia.
Dampak Covid-19 juga menyebabkan penyusutan ekonomi di semua negara termasuk mempengaruhi industri properti, khususnya perumahan.
"Sektor properti dan perumahan kami yakini dapat menjadi salah satu pendorong utama pemulihan ekonomi dan sosial di saat negara menghadapi dampak pandemi. Karena itu, penting kiranya untuk melakukan pembangunan dengan cara yang ramah lingkungan, aman, tangguh dan inklusif," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam Indonesia Housing Forum yang digelar Kamis (14/10).
Baca juga : Metode PRFR, Berikan Solusi Penyembuhan Nyeri Wajah Sebelah
Dia menyebut ada empat cakupan peranan properti dan perumahan sebagai pendorong pertumbuhan yang lebih inklusif. Pertama adalah membangun kota dan komunitas yang berdaya. "Ini berfokus kepada bagaimana pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat berkontribusi untuk masa depan perkotaan yang berkelanjutan," jelas Ketua Umum Kadin Indonesia.
Kedua, inovasi dan teknologi untuk solusi penyediaan perumahan dan permukiman. Arsjad Rasjid pun menambahkan, "Mengeksplorasi cara-cara dimana kebutuhan yang berkembang untuk solusi perumahan yang terjangkau dapat diatasi dengan menggunakan solusi dan teknologi perumahan yang inovatif,” katanya.
Ketiga, lanjut Arsjad, adalah mengembangkan sektor perumahan yang berkelanjutan. Ini mengenai bagaimana melihat cara-cara di mana dimensi lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi dari keberlanjutan perumahan dapat diselaraskan untuk memastikan kota dan masyarakat yang berkelanjutan dan adil.
Baca juga : Pendidikan Jadi Fundamen Pembangunan Daerah
Keempat, pembiayaan perumahan yang terjangkau. "Ini mengenai bagaimana kita memeriksa instrumen pembiayaan dari berbagai pelaku baik di sektor publik maupun swasta untuk mendanai perumahan yang terjangkau," tandasnya.
Keempat poin ini diharapkan dapat menjadi fokus perhatian dan landasan bersama dalam kolaborasi antar mitra untuk kebijakan dan solusi praktis yang lebih baik guna meningkatkan akses ke perumahan yang aman, layak dan terjangkau.
"Dengan adanya kolaborasi seluruh pihak, diharapkan membawa dampak positif dalam penyediaan perumahan, baik dalam implementasinya, maupun dalam tatanan regulasi dan perencanaan," pungkas Arsjad. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya