Dark/Light Mode

Metode PRFR, Berikan Solusi Penyembuhan Nyeri Wajah Sebelah

Kamis, 14 Oktober 2021 06:55 WIB
Metode PRFR, Berikan Solusi Penyembuhan Nyeri Wajah Sebelah

RM.id  Rakyat Merdeka - Nyeri wajah sebelah, trigeminal neuralgia, sulit untuk digambarkan. ini memiliki banyak julukan. • Suicide disease, karena tak jarang akan muncul keinginan bunuh diri akibat nyeri yang tak tertahankan • Prosolpagia • Fothergill’s disease, karena pertama kali dikemukakan oleh John Fothergill tahun 1773. • Tic douloureux, yang artinya kejutan menyakitkan dalam bahasa Prancis, istilah yang diberi oleh ilmuwan Nicholas Andre (tahun 1756) • Invisible disease, karena banyak penderitanya terlihat seperti orang normal saat tidak dalam serangan. • Lightning bolt of pain, karena saat serangan ada yang melaporkan seperti tersengat petir di wajah.

Neuralgia sendiri artinya adalah gangguan rasa sakit yang muncul akibat adanya masalah atau kerusakan sinyal saraf di sistem persarafan. Neuralgia ini bisa terjadi di semua bagian tubuh dan dapat menyebabkan nyeri ringan hingga berat sehingga dapat berdampak terhadap kualitas hidup penderitanya.

“Nah bila penderitanya bercerita seperti ini, kemungkinan penyebabnya adalah trigeminal neuralgia karena aktivitas harian seperti itu, seharusnya tidak mengakibatkan nyeri pada wajah,” jelas dr, Mustaqim Prasetya, SpBS, FINPS dalam acara webinar online bersama media dalam rangka memperingati ‘International Trigeminal Neuralgia Awareness Day’ yang jatuh setiap tanggal 7 Oktober setiap tahunnya.

Baca juga : Smartphone ini Berikan Kenyamanan Menonton Video

“Gesekan atau tekanan terus menerus ini lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan lapisan myelin yang berfungsi sebagai ‘mantel’ pelindung saraf. Bila lapisan pelindung ini rusak, maka cetusan arus listrik pun bisa muncul sehingga penderita akan merasakan nyeri yang tertusuk, kesetrum, terbakar, tersayat,” paparnya lebih lanjut.

Tumor, kelainan pembuluh darah, perlengketan, dan masalah autoimun juga dapat menyebabkan nyeri wajah sebelah. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang radiologi, yaitu MRI, guna memastikan diagnosis dan menyingkirkan penyakit lain yang juga menyebabkan nyeri pada wajah selain trigeminal neuralgia. Misalnya sinusitis, cluster headache, glaukoma, migrain dan lainnya.

Ketika obat tidak membantu atau nyeri masih menetap, maka dokter akan menganjurkan langkah berikutnya untuk menyembuhkan nyeri akibat trigeminal neuralgia dengan metode PRFR atau Percutaneous Radio Frequency Rhizotomy. PRFR atau istilah lainnya radiofrekuensi ablasi dapat menjadi salah satu solusi pada nyeri wajah sebelah trigeminal neuralgia.

Baca juga : Gandeng SMF, PNM Hadirkan Program Pembiayaan Perumahaan

Teknologi PRFR ini memiliki tingkat keberhasilan yang cukup baik. Dan pada kebanyakan kasus pascatindakan pasien tidak perlu minum obat penghilang nyeri saraf lagi. Selain itu, teknologi radiofrekuensi ablasi ini dapat menjadi pilihan bagi penderita nyeri wajah sebelah yang enggan atau takut melakukan tindakan bedah setelah menimbang risiko operasi.

“Nyeri wajah sebelah trigeminal neuralgia bisa sembuh dengan PRFR. Teknologi ini dapat dilakukan pada kasus pasien yang tidak memungkinkan dilakukan operasi karena kondisinya tidak memungkinkan secara medis, pernah terapi bedah namun gagal dan pada kasus serangan nyeri akut yang hebat yang perlu penanganan segera,” papar dr. Mustaqim.

Beberapa keuntungan PRFR lainnya antara lain: - Tanpa bedah - Risiko relatif lebih rendah dibandingkan tindakan pembedahan - Prosesnya cepat - Tanpa rawat inap - Hemat biaya atau biaya lebih terjangkau - Dapat segera dilakukan - Memerlukan sarana yang lebih sederhana. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.