Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Elnusa Teken MoU bersama Samin MTS di Korea-Indonesia Offshore Congress 2021
Kamis, 14 Oktober 2021 16:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Elnusa Tbk (Elnusa) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Samin MTS untuk berkolaborasi dalam studi bersama Proyek Pengembangan Sistem Pemotongan Bawah Air dan Pengembangan Teknologi Decommissioning. Penandatanganan dilakukan dalam acara Korea-Indonesia Offshore Congress (KIOC) 2021 dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Kelautan dan Perikanan Korea Selatan Moon Seong Hyeok.
Baca juga : Belarus Lihat Ekonomi Indonesia Berkembang Pesat
Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti penelitian bersama dengan mengikuti proyek-proyek decommissioning yang diadakan di Indonesia dengan mengaplikasikan hasil penelitian bersama yang telah dilakukan. Proyek decommissioning yang dimaksud salah satunya adalah Proyek Abandonement and Site Restoration (ASR) dan tidak menutup kemungkinan juga diaplikasikan di proyek decommissioning lainnya. Nantinya hasil dari penelitian Cutting Tool System akan dilakukan oleh anak usaha Elnusa yaitu Elnusa Fabrikasi Konstruksi.
Baca juga : Pelayanan Memuaskan, Sharp Indonesia Raih ICSQ 2021
Direktur Utama Elnusa Ali Mundakir yang hadir dalam penandatanganan mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk peran Elnusa dalam mendukung program pemerintah sekaligus menangkap peluang bisnis yang ada. “Perjanjian antara Korea dan Indonesia tentunya akan saling mempromosikan kerja sama G2C dan B2B kedua negara di sektor jasa lepas pantai maritim dan Elnusa dipercaya untuk melakukan hal ini. Selain menguntungkan kedua belah pihak, hal ini juga untuk meningkatkan kapasitas & kapabilitas Elnusa dalam sektor Engineering Procurement dan Construction (EPC),” ujar Ali.
Baca juga : Pelaku Usaha Dan Perbankan Sambut Baik Implementasi LCS Indonesia-China
Sebagai informasi bahwa terdapat ratusan platform migas offshore yang saat ini ada dan beroperasi di wilayah perairan Indonesia, 100 platform di antaranya sudah tidak aktif beroperasi. Proses decommissioning platform yang sudah tidak aktif tersebut tentu saja menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. “Untuk itulah, kerja sama ini akan membuka peluang bisnis baru bagi Elnusa”, tegas Ali. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya