Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ini Evaluasi Menpora Soal Prestasi Indonesia Di Olimpiade Tokyo 2020
Selasa, 10 Agustus 2021 15:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali menilai banyak terjadi perubahan dan kejutan terkait prestasi atlet dan rangking di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Pihaknya banyak belajar dari Olimpiade Tokyo untuk meraih prestasi di Paris 2024.
“Kita benar-benar memetik pelajaran yang sangat berharga bahwa di Olimpiade Tokyo ini banyak terjadi kejutan-kejutan. Banyak (peserta) yang diunggulkan di awal-awal tapi kemudian bahkan ada yang gugur di babak- babak penyisihan. Itulah olimpiade,” ujar Menpora Amali dalam konferensi pers secara virtual, Senin (9/8) sore.
Baca juga : Menpora: Olimpiade Tokyo Jadi Pembelajaran Menuju Paris 2024
Pasalnya, olahraga merupakan sesuatu yang dinamis dan tidak statis. Dengan demikian, memperkirakan ukuran dalam satu pertandingan olahraga sangat berbeda dengan membuat ukuran ketika membangun infrastruktur yang sudah bisa diketahui target harus selesai misalnya dalam satu tahun. Sementara olahraga tidak bisa karena dia bersifat dinamis dan terus berubah.
“Kalau olahraga ini dinamis sehingga perkiraan-perkiraan atau analisis-analisis yang kita tetapkan di awal itu bisa saja berubah dan berbeda dengan kenyataan,” tukasnya.
Baca juga : Pandemi Covid Ubah Peta Kekuatan Negara Peserta Olimpiade Tokyo 2020
Menurut Amali, para atlet dan pelatih nasional sudah melakukan upaya luar biasa untuk meraih prestasi Olimpiade Tokyo ini. Sementara dalam waktu bersamaan, sejumlah negara bahkan negara tetangga Indonesia yang dengan jumlah kontingan lebih besar dan lolos kualifikasi lebih besar tapi justru tidak memperoleh medali.
“Nah kalau dilihat perolehan kita misalnya menggunakan ukuran sebagaimana yang kita terapkan di 2016 Olimpiade Rio de Janeiro kita nggak jelek-jelek amat. Bahkan perolehan medalinya kalau dari jumlah, kita lebih dari apa yang kita peroleh di Rio de Jeneiro,” ujarnya.
Baca juga : Menpora Apresiasi IOC Dan Jepang Yang Sukses Gelar Olimpiade Tokyo
Namun, setelah mempersiapkan Desain Besar Olahraga Nasional, maka paradigma terkait Olimpiade pun berubah, dimana pemerintah menempatkan olimpiade sebagai target utama dan perbaikan peringkat tiap event itu berlangsung.
“Walaupun sekarang belum mulai karena kami sedang menunggu ya menunggu payung hukum. Mudah-mudahan sebentar lagi akan terbit yakni Perpres artinya begitu ada Perpres berarti grand design ini udah mulai jalan,” pungkasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya