Bandara Soetta Sanggup Layani 700 Orang Tes Corona Per Jam

 Sebelumnya 
Sementara, Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi mengatakan, sebelum karantina, penumpang wajub menjalani tes molekuler isotermal area kedatangan. Hasilnya dapat diterbitkan dalam waktu kurang lebih 1 jam, atau dengan tes RT-PCR.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta dr. Darmawali Handoko mengatakan, Bandara Soetta sudah menyiapkan lokasi dan fasilitas tes bagi penumpang dari luar negeri yang baru mendarat.

Baca juga : Bandara Soetta Tawarkan Hasil PCR Cuma Sejam

Pengetesan dilakukan untuk mencegah adanya varian Alpha, varian Beta, varian Delta, varian Gamma dan varian Mu, serta menekan potensi berkembang­nya varian baru lainnya. “Ini salah satu bentuk antisipasi dan upaya untuk menghalau kasus impor,” jelasnya.

Saat ini, kapasitas peralatan yang tersedia di Bandara Soetta dapat digunakan untuk melakukan tes terhadap sekitar 700 orang per jam. Dengan kapasitas sebanyak itu, maka tes PCR dapat dilakukan dengan baik dan lancar.

Baca juga : AS Dan UNICEF Dukung Indonesia Tangani Dampak Corona Bagi Anak-anak

“Namun demikian, Bandara Soetta tetap akan melakukan peningkatan kapasitas tes ke depannya,” terang Darmawali.

Tes PCR dilakukan di international arrival hall Terminal 3, dengan memperhatikan berbagai aspek. Termasuk, keamanan, kebersihan, kesehatan, dan higienis.

Baca juga : Pasar Modal Indonesia Gelar Vaksinasi Di Manggarai Barat

Luasnya international arrival hall Terminal 3 dimanfaatkan untuk mendirikan hingga 20 bilik pengambilan sampel secara aman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.