Dark/Light Mode

Kepakan Sayap, 4 Pesawat Cargo Garuda Siap Ngacir Di Udara

Jumat, 24 Mei 2019 09:39 WIB
Garuda Indonesia perbesar bisnis cargo.
Garuda Indonesia perbesar bisnis cargo.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menambah 2 unit pesawat cargo menjadi 4 unit. Penambahan armada ini untuk meningkatkan permintaan pengiriman barang lewat udara tanpa harus transit di Jakarta.

Saat ini, Garuda telah mengoperasikan dua pesawat cargo, yakni tipe Boeing 737-300 dan Boeing 737-400, yang masing-masing berkapasitas angkut 15 dan 18 ton. Dalam waktu ke depan, perseroan akan menambah dua pesawat cargo, yaitu Airbus A330 yang berkapasitas angkut 60 ton dan Boeing 737-800 yang berkapasitas angkut 23 ton. 

Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis Garuda Indonesia Mohammad Iqbal mengatakan, dua pesawat yakni A330 dan B737-800 akan melayani cargo untuk rute regional karena kapasitasnya lebih besar. Sekaligus, akan meningkatkan efisiensi dalam pengiriman barang.

Baca juga : Menhub Pantau Jalur Mudik Di Trans Jawa

“Selama ini pesawat yang membawa cargo dari daerah harus transit ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum barang tersebut melanjutkan ke daerah tujuan. Dengan bertambahnya pesawat khusus cargo, hal ini akan meningkatkan efisiensi dalam pengiriman barang, karena langsung menuju ke tujuan tanpa harus transit di Jakarta,” kata Iqbal, Jumat (24/5).

Dua pesawat tersebut, masih dalam proses konversi yang dikerjakan oleh anak usaha Garuda Indonesia, PT GMF AeroAsia Tbk (GMF).

Dukung Ekspor Perikanan

Baca juga : Perketat Pengamanan Bawaslu, Polisi Pasang Kawat Berduri dan Siapkan Barracuda

Iqbal menuturkan, tambahan pesawat cargo yang dioperasikan tersebut, juga dalam rangka untuk mendukung ekspor perikanan nasional.

Sebagaimana diketahui, saat ini ekspor perikanan nasional terus mengalami peningkatan. Agar komoditas tersebut, tetap terjaga kesegarannya hingga ke tujuan, layanan cargo yang handal sangat diperlukan.

“Semisal dari Makassar, Manado atau Ambon sebagai hubungan akan mengumpulkan ikan dari pulau-pulau sumber ikan di sekitarnya dan selanjutnya akan dibawa langsung ke pasar ekspor dengan pesawat A330 dan B737-800 bisa direct flight ke China atau Jepang,” kata Iqbal.

Baca juga : Jelang Puasa, Pertamina Gelar Demo Masak

Penambahan pesawat khusus cargo ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan perseroan di luar non-penumpang. 

Sebagaimana diketahui, menggeliatnya e-commerce membuat volume pengiriman barang semakin meningkat. Selain itu, jumlah ekspor ikan yang terus naik dari sentra-sentra perikanan di wilayah Indonesia bagian timur juga mendorong bertumbuhnya permintaan jasa cargo udara. (KPJ) 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.