Dark/Light Mode

Berlakukan Sistem Satu Arah

Menhub Pantau Jalur Mudik Di Trans Jawa

Senin, 20 Mei 2019 10:54 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Dirjen Darat dan Dirut Jasa Marga meninjau langsung Tol Cikarang hingga Brebes untuk kesiapan angkutan lebaran tahun 2019. (Foto : IG @budikaryas).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Dirjen Darat dan Dirut Jasa Marga meninjau langsung Tol Cikarang hingga Brebes untuk kesiapan angkutan lebaran tahun 2019. (Foto : IG @budikaryas).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau empat lokasi di jalan tol Trans Jawa, yang menjadi titik vital mudik Lebaran 2019 kemarin. 

Yaitu, Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, GT Cikampek Utama dan GT Kahuripan Utama, GT Brebes Barat, dan rest area di sepanjang tol. 

Keempat lokasi tersebut, menjadi titik strategis karena sejumlah alasan. Pertama, GT Cikarang Utama yang berada di kilometer (KM) 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pemindahan pintu tol akan dilakukan sebagai pengganti Cikarang Utama. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi potensi kemacetan yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek, pada masa Angkutan Lebaran. 

Baca juga : Aman, Pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa

Kedua, dengan hilangnya GT Cikarang Utama, maka dua gerbang baru akan menjadi titik vital. GT Cikampek Utama dan menjadi gerbang pemudik yang akan menuju Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) ke arah Subang, Jawa Barat.

Sementara, GT Kahuripan Utama di KM 67 Tol Jakarta-Cikampek akan menjadi gerbang pemudik menuju Tol Cipularang maupun Tol Purbaleunyi, ke arah Purwakarta dan Bandung. 

Ketiga yaitu GT Brebes Barat, Jawa Tengah yang berada di Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Gerbang Tol ini diprediksi akan mengalami kepadatan pada saat arus mudik karena menjadi titik berakhirnya penerapan jalur satu arah (one way traffic) yang akan diberlakukan mulai dari KM 29 Tol Jakarta-Cikampek. Penerapannya dimulai dari 30 Mei hingga 2 Juni 2019. 

Lalu keempat, yaitu fasilitas-fasilitas di rest area jalan tol Trans Jawa. Memastikan kelengkapan toilet, stasiun pengisian bahan bakar, lokasi makanan dan ibadah di rest area tersebut. 

Baca juga : Ngecek Kelaikan Angkutan Lebaran, Menhub Masuk Ke Kolong Bus

“Kita berada di km 70 ini adalah Cikampek Utama. Mengapa kita berhenti di sini, ini adalah gerbang pengganti Cikarang Utama, di mana Cikarang Utama dibagi dua sehingga Cikarang Utama tidak berfungsi lagi dan dipindahkan ke sini,” katanya. 

Selain di Cikarang Utama, gerbang tol yang dimaksud Menhub adalah di Kalihurip Utama. Gerbang Tol Cikampek Utama akan melayani pemudik menuju ke Cipali. Sedangkan untuk Gerbang Tol Kalihurip Utama akan melayani pemudik menuju ke Bandung. 

BKS-sapaan akrab Budi Karya mengatakan, dengan adanya kedua gerbang tol tersebut membuat pembayaran otomatis tidak lagi di Cikarang Utama. 

“Jumlah gardu tol relatif sama dengan Cikarut. Jadi persiapan untuk ke depan nanti jumlahnya kira-kira 30-an gardunya. Jadi praktis sama tapi bergeser. Bisa dibayangkan jumlah layanannya 2 kali lipat atau bisa dikatakan dengan traffic yang cuma 55 persen layanannya maksimal dan ini satu arus,” ujarnya. 

Baca juga : Sri Lanka Masih Mencekam, Warga Gelar Misa Di Rumah

Selain gerbang tol, Menhub menjelaskan, rencana sistem satu arah atau one way traffic mulai dari Tol Jakarta-Cikampek KM 29 di Cikarang, Jawa Barat, hingga Tol Pejagan-Pemalang KM 263 di Brebes Barat, Jawa Tengah. Sistem ini diberlakukan pada 30 Mei-2 Juni 2019 untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2019. 

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menjelaskan, pemudik yang melewati jalur one way tetap bisa keluar di pintu-pintu keluar tol yang telah disediakan Jasa Marga. “Mereka yang ke Majalengka, Palimanan, Indramayu, bisa keluar di GT Plumbon,” jelasnya. 

Kemudian, lanjut Menhub, bagi pemudik yang ingin ke Tasikmalaya, Kuningan, Ciamis, Banjar bisa keluar di GT Ciperna Utama. Adapun pemudik di Tol Pejagan yang mau ke Purwokerto, bisa keluar di GT Pejagan. 

Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pemberlakuan sistem satu arah ini membuat para pengendara bisa menggunakan rest area yang ada di kedua sisi jalan tol. Harapannya, dengan peningkatan kapasitas rest area di kedua sisi dapat mengurangi kemacetan akibat penumpukan kendaraan di rest area. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.