Indeks Saham Asia Loyo, Rupiah Merosot Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,07 persen di level Rp 14.162 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.152 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia turun 0,06 persen, dolar Hong Kong melemah 0,02 persen, peso Filipina turun 0,02 persen, yuan China turun 0,01 persen. Namun baht Thailand naik 0,12 persen, yen Jepang menguat 0,07 persen, dan dolar Singapura menguat 0,03 persen.

Baca juga : Indeks Dolar Naik, Rupiah Ditutup Stagnan

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,1 persen di level 93,928. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,02 persen ke level Rp 16.413, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,01 persen ke level Rp 19.842, dan terhadap dolar Australia minus 0,24 persen ke level Rp 10.642.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah masih diiringi dengan imbas indeks saham Asia dalam tren pelemahan.

Baca juga : Indeks Saham Asia Melonjak, Rupiah Ikut Perkasa

“Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat menurun pagi ini. Ini bisa memicu pelemahan nilai tukar rupiah," katanya di Jakarta, Rabu (27/10).

Menurutnya, tekanan bagi bursa saham Asia datang dari kekhawatiran pelaku pasar terhadap inflasi dan masalah utang beberapa perusahaan properti China. Mulai dari Evergrande, Fantasia, hingga Modern Land.

Baca juga : Harga Komoditas Naik, Rupiah Melesat

Ariston pun memproyeksi, rupiah kemungkinan akan melemah di kisaran Rp 14.120 sampai Rp 14.180 per dolar AS sepanjang hari ini. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.